JURNAL SKRIPSI PGSD #SKRIPSI #PGSD #UNIVERSITASABDURACHMANSALEHSITUBONDO #KUANTITATIF #NONEKSPERIMEN #PENGARUHMINATBELAJAR #PENGARUH #MINATBELAJAR
PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL DI SD
NEGERI 7 CURAH TATAL
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Febriyanto
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO
ABSTRAK
Febriyanto. 2016. Pengaruh
Minat Belajar Terhadap
Hasil Belajar IPA
Siswa Kelas IV Semester Ganjil
Di SD Negeri 7 Curah Tatal Kabupaten Situbondo
Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh
Situbondo.
Penilitan bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa Kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah
Tatal
Kabupaten Situbondo
Tahun Pelajaran
2016/2017.
Penelitian ini
merupakan penelitian Kuantitatif non eksperimen. Desain yang digunakan adalah
deskriptif korelasional,
yaitu penelitian yang bermaksud mencari pengaruh antara dua faktor
variabel
bebas dan
variabel terikat. Sedangkan
rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional karena pengumpulan data
variabel bebas dan variabel terikat dilakukan dalam waktu bersamaan pada satu
waktu.
Setelah menganalisis data
pengujian hipotesis, maka dapat diketahui bahwa
nilai koefisien korelasi sebesar 0,797.
Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan terima /
ditolak, maka
thitung dibandingkan dengan ttabel. Dari hasil perbandingan dengan thitung dengan taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden 30 orang
diperoleh ttabel = 2,048 sedangkan thitung sebesar 6,974 artinya
thitung 6,974 > ttabel = 2,048 hipotesa (Ho) ditolak dan hipotesis kerja
(Ha) diterima. dan setelah dikonsultasikan dengan
tabel interpretasi koefisien
korelasi diketahui
bahwa nilai 0,797 terletak + 0,61 s/d + 0,80 yang berarti tingkat pengaruh tinggi. Hasil
penelitian ini juga sudah sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh sedang
minat
belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di SD Negeri
7 Curah
Tatal. Dari hasil
dan pembahasan
tersebut
maka
dapat disimpulkan
bahwa: ada Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa
Kelas IV Semester
Genap di SD Negeri
7
Curah Tatal Kabupaten
Situbondo Tahun
Pelajaran
2016/2017.
Kata Kunci : Minat belajar dan
hasil belajar.
ABSTRACT
Febriyanto. 2016. Influence
of Interest
in
Learning Of Science Learning
Outcomes Student Class IV Odd Semester At SD Negeri 7 Munitions Tatal Situbondo in academic year 2016/2017. Thesis, Prodi Elementary
School Teacher
Education, the Faculty of Education, University Abdurachman
Saleh Situbondo
Penilitan aims
to determine whether there is interest in
studying the Influence of Science student learning outcomes Class IV Semester odd in SD Negeri 7
Munitions Tatal Situbondo
in the academic year 2016/2017.
This research is a quantitative
non-experimental. The design used is descriptive
correlational research
that intends
for
influence between the
two factors independent variables and the
dependent variable. While the design of the study is cross-sectional because data collection independent variables and the
dependent variable is done in the
same time at any one time.
After analyzing the data hypothesis testing, it can be seen that the correlation
coefficient of
0.797. To determine whether the hypothesis received / rejected, then
tcount compared with ttabel. From the comparison with tcount with a significance level of
5% with the number of respondents 30 people
obtained table = 2.048 whereas thitung
means thitung 6.974 6.974> table = 2.048 hypothesis (Ho) is
rejected and the working hypothesis (Ha) is accepted. and after consultation with
the interpretation table is known that the correlation coefficient value is 0.797 +
0.61 s / d
+ 0.80, which means a high degree of influence. This result is in accordance with the
desired objectives.
Based on the results of the study showed that there was interest in studying
the influence of the learning outcomes of students
in
science subjects
in
elementary school fourth grade 7 Bulk Tatal. The discussion
of the results and it can be concluded that: No Effect interest in learning the science student learning
outcomes Class IV Semester at SD
Negeri 7 Munitions
Tatal Situbondo in the
academic year 2016/2017.
Keywords: Interest in learning and learning outcomes.
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia
sangat diperlukan sebagai
modal dasar pembangunan, khususnya
negara berkembang seperti Indonesia.
Salah satu
upayauntuk mengatasi masalah
tersebut, maka pendidikan merupakan
salah satu saranadalam
usaha untuk memajukan dan
mencerdaskan sumber daya manusia.
Minat belajar merupakan
faktor yang sangat penting dalam kegiatan
belajar
siswa. suatu
kegiatan belajar yang dilakukan tidak
sesuai dengan minat siswa
akan memungkinkan
berpengaruh negatif terhadap
hasil
belajar siswa yang
bersangkutan.
Dengan adanya minat dan
tersedianya rangsangan yang
ada sangkut pautnya
dengan diri siswa, maka
siswa akan mendapatkan kepuasan
batin dari kegiatan tadi.
Dengan adanya unsur
minat belajar pada
diri siswa, maka
siswa akan memusatkan perhatiannya pada kegiatan belajar
tersebut. Dengan demikian, minat
merupakan faktor
yang sangat penting untuk kegiatan belajar
siswa. kenyataan inijuga
diperkuat oleh pendapat Sardiman
(2009:95) menyatakan proses belajar
itu akan berjalan lancar
kalau disertai
dengan minat. Menurut
William James dalam Uzer
Usman (2010:27), bahwa minat belajar
merupakan
faktor utama
yang menentukan
derajat keaktifan
belajar siswa. jadi,
dapat ditegaskan
bahwa faktor minat ini merupakan faktor yang
berpengaruh secara
signifikan terhadap keberhasilan belajar, karena
jika bahan pelajaran yang dipelajari tidak
sesuai
dengan
minat siswa, maka
siswa tidak
akan
belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak
ada
daya tarik baginya.
Berdasarkan uraian
singkat di atas, maka
dapat ditegaskan bahwa minat
belajar siswa merupakan faktor yang sangat
penting
dalam menunjang tercapainya efektivitas proses belajar mengajar, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa yang
bersangkutan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru yang mengajar pada IPA siswa kelas IV Semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 di SD
Negeri 7 Curah Tatal kabupaten
Situbondo diperoleh keterangan bahwa sebagian siswa
mengalami
kesulitan
dalam
masalah menerima dan mempelajari
materi pelajaran IPA, hal tersebut mengindikasikan
bahwa ada kaitannya dengan faktor- faktor internal yang berasal dari
siswa terutama pada faktor-faktor seperti
minat belajar siswa
yang
masih rendah. Masih
bervariasinya minat belajar yang dimiliki
oleh siswa khususnya dalam belajar IPA
terlihat dari
sebagian kecil siswa yang berminat
untuk
mengikuti
proses pembelajaran, tetapi
sebagian
besarnya lagi justru kurang berminat
dan tidak tekun dalam
belajar,
siswa cenderung kurang bersemangat
dalam
proses pembelajaran
dan lain- lain.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif
non eksperimen. Desain yang digunakan adalah
deskriptif
korelasional, yaitu penelitian yang
bermaksud mencari
hubungan antara dua faktor variabel
bebas dan variabel terikat. Sedangkan rancangan penelitian
yang digunakan adalah cross sectional karena
pengumpulan data
variabel bebas
dan variabel
terikat
dilakukan dalam waktu bersamaan pada satu
waktu (Nursalam, 2003).
a. Populasi Sampel
Metode penentuan responden
adalah
penegasan salah satu cara
yang
dipergunakan
oleh peneliti untuk menentukan siapa
saja yang
akan dikenai penelitian serta berapa
besar
jangkauan jumlahnya. Nana
Sudjana
(2005: 83) berpendapat bahwa “ setiap
penelitian memerlukan
data atau informasi
dari sumber-sumber yang dapat dipercaya agar
data dan informasi tersebut dapat digunakan untuk
menjawab masalah
penelitian atau
untuk menguji hipotesis ”. sampel dan instrumen
sangat erat kaitannnya, sebab keduanya berkenaan dengan
subyek yang sama. Sampel adalah informan sedangkan
instrumen
adalah alat
untuk memperoleh informasi dari sumber
tersebut. Populasi penelitian
dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas IV di SD
Negeri
7 Curah Tatal Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran
2016/2017 sebanyak
30 siswa.
Ada dua macam metode penentuan responden penelitian yaitu
: metode
populasi atau metode sampel. Sugiono (2008:
55-56) yang
menyatakan bahwa
populasi adalah
wilayah generalisasi dan
karakteristik yang
ditarik kesimpulannya
sedangkan sampel
adalah sebagian
dari jumlah
karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.
Minat Belajar
Minat belajar adalah kecenderungan yang mengarahkan siswa terhadap bidang-bidang yang disukai dan tekuni tanpa
adanya
keterpaksaan dari
siapapun untuk meningkatkan kualitasnya
dalam hal
pengetahuan,
ketrampilan, nilai,
Tabel. 1 Item Angket Minat Belajar
sikap, minat,
apresiasi, logika
berpikir, komunikasi,
dan Kreativitas. Untuk mengukur minat
belajar siswa dalam penelitian ini
menggunakan
angket.
Hasil
belajar
Hasil belajar dalam
penelitian ini adalah nilai yang dicapai siswa dalam ulangan harian IPA
siswa kelas IV di
SD
Negeri 7 Curah Tatal
Kabupaten Situbondo tahun
ajaran
2016/2017.
b. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Indikator
|
Nomer Soal
|
Keterangan
|
1. Perasaan
Senang
2. Ketertarikan Siswa
3. Perhatian
dalam
Belajar
4. Keterlibatan
Siswa
|
1,2,3,4,5
6,7,8,9,10
11,12,13,14,15,
16,17,18,19,20
|
Jika jawaban
responden : S.Setuju,
skor = 4
Setuju, skor = 3
K. Setuju, skor = 2
T. Setuju, Skor = 1
|
c. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data
merupakan cara yang digunakan oleh
peneliti guna memperoleh
data.
Penggunaan metode penelitian yang tepat sangat penting
dalam sebuah penelitian
ilmiah. Agar data yang diperoleh sesuai yang diharapkan.
Sutrisno Hadi
mengatakan bahwa
“baik buruknya
suatu penelitian sangat bergantung kepada
teknik-teknik pengumpulan datanya.
Adapun metode pengumpulan data
yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode angket, observasi,
interview dan dokumentasi.
d. Metode Analisis Data
Analisis data
adalah merupakan cara yang paling menentukan
untuk menyusun dan mengelolah
data yang
terkumpul, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung
jawabkan kebenarnya.
Analisis data yang
digunakan pada
penelitian ini adalah
data kuantitatif.
Penelitian yang penulis
lakukan adalah
penelitian
pengaruh,
sehingga untuk menghitung antara dua atau lebih variabel, penelitian penulis
menerangkan keeratan hubungan dua
variabel dan untuk
menentukan pengaruh antara dua
keeratan hubungan dua variabel untuk menentukan pengaruh gejala
interval dalam hal ini yaitu “ Pengaruh minat belajar Terhadap
Hasil
Belajar
IPA
Siswa Kelas IV
SDN 7 Curah Tatal.
a. Uji Validitas
Uji validitas dikatakan
mempunyai validitas
tinggi apabila tes
tersebut menjalankan
fungsi
ukurnya atau memberikan hasil
ukur yang tepat dan akurat. Validitas alat
ukur diuji dengan
menggunakan
bantuan komputer program Statistical Package for
the Social Sciences (SPSS) versi 19 for Windows. Syarat bahwa item-item tersebut valid adalah
nilai korelasi (r
hitung harus positif dan lebih besar
atau sama
dengan r tabel) dengan menggunakan taraf
signifikansi
0.05%.
b. Uji Reabilitas
Uji reliabilitas
menunjukkan pada satu pengertian bahwa
sesuatu instrumen cukup
dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah
baik. Reliabilitas alat ukur dapat dipercaya apabila
dalam
beberapa kali pengukuran terhadap
subyek yang sama diperoleh hasil
relatif
sama. Adapun untuk mencari reliabilitas alat ukur pada kedua skala dalam penelitian ini digunakan
rumus Alpha. Teknik
yang digunakan dalam menganalisis
hasil validitas dan reliabilitas adalah
dengan menggunakan bantuan komputer program Statistical Package
for the Social Sciences (SPSS)
versi 19 for Windows,
c. Uji Normalitas
Uji normalitas
sebaran data
dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa
sampel benar-benar berasal
dari sampel yang berdistribusi
normal, sehingga uji hipotesis
dapat
dilakukan. Uji normalitas
siswa digunakan analisis Uji Lifefors test
HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilaksanakan di SD
Negeri 7 Curah
Tatal. Pengambilan
data dilaksanakan mulai hari tanggal
24 April 2016 sampai dengan hari tanggal 30 April 2016. Data diambil
dengan memberikan angket kepada
semua siswa kelas IV. Kegiatan pengisian angket bertujuan untuk
mengetahui
pengaruh
minat belajar
terhadap hasil
belajar IPA.
a. Data Hasil Penelitian
Dalam
penelitian ini penulis menggunakan
metode angket dimana setiap item
soal disediakan 4
jawaban, yaitu :
1. Jawaban SS,
skor = 4
2. Jawaban S,
skor = 3
3. Jawaban KS,
skor = 2
4. Jawaban TS,
skor = 1
Adapun pengumpulan data
dari nilai / skor angket tentang minat belajar terhadap hasil belajar IPA kelas IV Semester ganjil
di SD Negeri 7 Curah Tatal tahun pelajaran
2016/2017 terdapat pada tabel
berikut.
1. Uji Validitas
Pada
validitas item angket
minat belajar
ini, Setelah dilakukan
pengujian melalui
bantuan spss
19.0 for windows diperoleh hasil
output uji coba instrumen
yang akan
disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.3 Validitas soal angket
minat belajar
No.
|
Nilai r hitung
|
Nilai r tabel
|
Keterangan
|
1
|
0,803
|
0,361
|
Valid
|
2
|
0,823
|
0,361
|
Valid
|
3
|
0,935
|
0,361
|
Valid
|
4
|
0,887
|
0,361
|
Valid
|
5
|
0,589
|
0,361
|
Valid
|
6
|
0,815
|
0,361
|
Valid
|
7
|
0,430
|
0,361
|
Valid
|
8
|
0,498
|
0,361
|
Valid
|
9
|
0,432
|
0,361
|
Valid
|
10
|
0,455
|
0,361
|
Valid
|
11
|
0,717
|
0,361
|
Valid
|
12
|
0,634
|
0,361
|
Valid
|
13
|
0,539
|
0,361
|
Valid
|
14
|
0,869
|
0,361
|
Valid
|
15
|
0,786
|
0,361
|
Valid
|
16
|
0,852
|
0,361
|
Valid
|
17
|
0,814
|
0,361
|
Valid
|
18
|
0,541
|
0,361
|
Valid
|
19
|
0,425
|
0,361
|
Valid
|
20
|
0,629
|
0,361
|
Valid
|
Dari tabel di atas diketahui jika r
hitung > r tabel
maka butir soal
tersebut dinyatakan
valid.
Dari hasil output di atas, diketahui nilai
r hitung dari butir soal no 1 sampai
no 20
lebih besar dari
r tabel sehingga seluruh butir
soal angket minat
belajar siswa dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk
mengetahui konsistensi alat ukur,
apakah alat pengukur yang
digunakan dapat
diandalkan dan
tetap
konsisten jika pengukuran tersebut
diulang.
Uji signifikansi
dilakukan pada
taraf
signifikansi
0,05, artinya
instrumen dapat dikatakan
reliabel
bila nilai alpha lebih
besar dari r
kritis product moment.
Adapun hasil
reliabilitas
dengan bantuan SPSS
19 dan
hitungan secara annual menggunakan rumus ditampilkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.4 Reliabilitas Minat
belajar
Cronbach’s
alpha
|
N of items
|
0,939
|
20
|
Sumber : Data yang diolah
Apabila koefisien
Cronbach’s Alpha (r11) > 0,7 maka dapat
dikatakan instrument tersebut
reliabel.
3. Uji Normalitas
Dalam penelitian ini Uji
normalitas digunakan untuk mengetahui
apakah
data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data
berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika
analisis menggunakan
metode parametrik,
maka persyaratan
normalitas harus terpenuhi yaitu data
berasal dari distribusi yang normal.
Jika
data tidak berdistribusi normal,
atau
jumlah sampel sedikit dan
jenis data adalah
nominal atau ordinal maka metode yang
digunakan adalah statistik
non parametrik. Dalam
pembahasan ini akan digunakan uji Sample Kolmogorov-Smirnov dengan
menggunakan taraf
signifikansi 0,05. Data
dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar
dari 5% atau 0,05.
Berikut ini hasil uji normalitas dalam penelitian
ini menggunakan
SPSS
19:
Tabel. 4.5 Tests
of Normality
One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test
|
||
Unstandardized Residual
|
||
N
|
30
|
|
Normal Parametersa
|
Mean
|
.0000000
|
Std. Deviation
|
5.95960976
|
|
Most Extreme Differences
|
Absolute
|
.125
|
Positive
|
.125
|
|
Negative
|
-.107
|
|
Kolmogorov-Smirnov Z
|
.687
|
|
Asymp. Sig. (2-tailed)
|
.733
|
|
a. Test distribution is Normal.
|
Karena signifikansi untuk
seluruh variabel lebih besar
dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
data pada variabel minat belajar dan hasil
belajar berdistribusi normal. Angka
Statistic
menunjukkan variabel minat belajar dan hasil belajar sebesar
0,733.
4. Pengujian Hipotesis
Setelah data yang diperlukan
terkumpul, langkah
selanjutnya adalah menganalisis data tersebut menjadi suatu masalah
penelitian yanng telah dirumuskan dan adanya
pembuktian hipotesis. Masalah yang
telah dirumuskan adakah
pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar
IPA
kelas IV Semester ganjil di SD
Negeri
7 Curah
Tatal
tahun
pelajaran 2016/2017?hasil penghitunganya
dapat
dilihat pada
tabel berikut.
Tabel. 4.6 Tests
of Coefficients
Coefficientsa
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized
Coefficients
|
t
|
Sig.
|
|
B
|
Std. Error
|
Beta
|
|||
1 (Constant)
X
|
32.572
|
5.840
|
5.577
|
.000
|
|
.676
|
.097
|
.797
|
6.974
|
.000
|
a. Dependent Variable: Y
Sumber: SPSS 19 Penghitungan
selengkapnya dapat
dilihat
pada (lampiran 4)
Berdasarkan hasil
penghitungan tersebut
maka nilai
thitung dibandingkan dengan ttabel. Dari hasil
perbandingan dengan thitung dengan taraf signifikansi 5%
dengan jumlah responden 30 orang df= 30-
2=28 diperoleh ttabel =
2,048 sedangkan thitung = 6,974. Ternyata thitung lebih besar
dari ttabel artinya hipotesis kerja (Ha) diterima
dan hipotesis (Ho) ditolak, hipotesis
kerja yang diterima adalah : ada pengaruh
minat belajar terhadap hasil belajar
IPA
kelas IV Semester ganjil di SD
Negeri
7 Curah Tatal Tahun
Pelajaran
2016/2017.
b. Pembahasan Hasil
Penelitian
Untuk mengetahui apakah
hipotesis yang
diajukan terima / ditolak,
maka
nilai thitung dibandingkan
dengan ttabel. Dari
hasil perbandingan dengan
thitung dengan taraf
signifikansi 5% dengan jumlah
responden 30 orang
df= 30-2=28
diperoleh ttabel = 2,048 sedangkan thitung = 6,974. Dari hasil
perbandingan ternyata thitung lebih >
dari ttabel dan Y=
32,572 + 0,676 artinya hipotesis (Ha) diterima
dan hipotesis (Ho) ditolak, hipotesis kerja
yang diterima adalah : ada pengaruh minat belajar terhadap
hasil
belajar IPA
kelas IV Semester ganjil di SD
Negeri
7 Curah Tatal Tahun
Pelajaran
2016/2017.
Setelah dilakukan pengujian
hipotesis, ternyata hipotesis yang
diajukan thitung = 6,974 ttabel = 2,048 dan
taraf
signifikasi
(Sig.)
0,000
<
0,05 maka
(Ha) diterima
dan (Ho)
ditolak.
Berikut ini hasil pengolahan
data deskripsi statistik dengan menggunakan
SPSS 19 dan hitungan secara manual
menggunakan rumus dapa dilihat
pada lampiran
Model Summaryb
|
||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the
Estimate
|
1
|
.797a
|
.635
|
.622
|
6.065
|
a. Predictors: (Constant), X
|
||||
b. Dependent Variable: Y
|
Nilai tersebut di atas
dikonsultasikan
dengan tabel interprestasi koefisien korelasi :
Tabel 4.7 :
Interprestasi koefisien korelasi
Besar
nilai r
|
Interprestasi
|
+ 0,00 s/d + 0,20
+ 0,21 s/d + 0,40
+ 0,41 s/d + 0,60
+ 0,61 s/d + 0,80
+ 0,81 s/d + 1,00
|
Tidak ada pengaruh
pengaruh rendah pengaruh sedang pengaruh tinggi pengaruh sempurna
|
Setelah dikonsultasikan dengan
tabel interpretasi koefisien
korelasi diketahui bahwa nilai 0,797
terletak + 0,61 s/d + 0,80 yang berarti
tingkat pengaruh tinggi.
Setelah menganalisis data pengujian
hipotesis, maka dapat diketahui bahwa nilai
koefisien
korelasi
sebesar 0,797. Untuk mengetahui
apakah hipotesis
yang diajukan terima
/ ditolak, maka thitung dibandingkan
dengan ttabel. Dari
hasil perbandingan dengan thitung = 6,974 sedangkan dengan taraf signifikansi
5% jumlah responden 30
orang
diperoleh
ttabel =2,048 (lampiran 4)
Dari hasil perbandingan
ternyata thitung lebih >
ttabel artinya hipotesis kerja (Ha) diterima
dan hipotesis (Ho) ditolak, hipotesis
kerja yang diterima adalah : ada pengaruh minat belajar terhadap
hasil
belajar IPA
kelas IV Semester ganjil di SD
Negeri
7 Curah Tatal Tahun
Pelajaran
2016/2017.
Hasil penelitian ini
juga sudah sesuai dengan
tujuan yang
diinginkan. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh sedang penggunaan
minat belajar dengan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPA
kelas IV di
SD Negeri 7 Curah
Tatal.
Dengan adanya minat belajar
yang besar dalam belajar, maka akan
berdampak pada
kegiatan yang dilakukan seseorang. Dalam kegiatan
belajar, minat
tertentu dimungkinkan akan berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa.
Pernyatan ini
didukung oleh pendapat Sumadi
Suryabrata (2008: 109) Minat adalah kecenderungan dalam
diri
individu untuk tertarik pada sesuatu
objek atau menyenangi
sesuatu. Minat
adalah sesuatu
pemusatan perhatian yang
tidak disengaja yang
terlahir dengan penuh
kemauannya dan yang
tergantung dari bakat
dan lingkungan.
Minat
terhadap mata
pelajaran IPA yang dimiliki seseorang bukan bawaan sejak lahir, tetapi dipelajari
melalui proses penilaian
kognitif dan penilaian
afektif seseorang yang dinyatakan dalam sikap. Dengan kata
lain, jika proses penilaian kognitif dan afektif seseorang terhadap
objek minat
adalah positif
maka akan menghasilkan sikap yang positif dan
dapat
menimbulkan minat belajar yang besar.
Oleh karena
itu setiap guru mempunyai kewajiban untuk meningkatkan minat siswanya untuk belajar. Karena minat belajar merupakan komponen penting dalam
kehidupan pada
umumnya dan dalam pendidikan, serta
pembelajaran di ruang
kelas. Guru juga harus memelihara minat yang timbul, apabila anak-anak
menunjukkan
minat yang
kecil, maka tugas guru untuk
memelihara minat belajar
tersebut. Selain itu guru juga harus mampu mencegah timbulnya minat
terhadap hal-hal yang tidak
baik.
Hasil penelitian ini juga sudah membuktikan bahwa ada pengaruh
minat belajar terhadap
hasil
belajar IPA siswa kelas IV Semester ganjil
di SD Negeri 7 Curah
Tatal
Kabupaten Situbondo Tahun
Pelajaran
2016/2017.
KESIMPULAN DAN
SARAN Simpulan
Berdasarkan
hasil penelitian
dan
pembahasan maka
dapat
disimpulkan bahwa “Ada
pengaruh
antara Minat belajar terhadap hasil
belajar IPA
kelas IV
Semester ganjil
di SD Negeri 7 Curah Tatal Tahun
Pelajaran
2016/2017”. Hal ini dapat dilihat
dari nilai koefisien determinasi
sebesar 0,797
dan df=2 dengan taraf signifikansi 5%
thitung =
6,974 dan ttabel = 2,048 berarti thitung >
ttabel sehingga dapat dikatakan Ada pengaruh minat
belajar
terhadap hasil belajar mata pelajaran
IPA kelas IV
Semester ganjil di
SD Negeri
7 Curah Tatal
Tahun
Pelajaran
2016/2017. Hasil penelitian
ini juga sudah sesuai dengan hasil
pengujian SPSS 19.
Saran
Saran yang dapat diajukan berdasarkan
simpulan diatas adalah
sebagai
berikut:
1. Dengan adanya fasilitas yang terbatas dan pentingnya
hal
tersebut maka diharapkan
panambahan
fasilitas, terutama peralatan
laboratorium.
2. Guru sebaiknya lebih
mampu
membimbing siswa untuk lebih
mengembangkan
Minat belajarnya, agar siswa lebih dapat meningkatkan hasil belajarnya
dan
melatih dirinya untuk
berani tampil dalam mengungkapkan pendapatnya di depan
umum
3. Penelitian
hendaknya
dapat dijadikan sebagai
masukan bagi penelitian lain
untuk menggabungkan
penelitian
lebih lanjut dengan materi
dan mata
pelajaran
yang berbeda dan
tingkat yang berbeda juga.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Imran. 2009.
Belajar dan Pembelajaran.
Jakarta:
PT Dunia Pustaka Jaya
Crown L dan
A. Crow. 2009.
Psikologi Belajar. Surabaya:
Bina
Ilmu
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar.
Jakarta :
Yrama
Widya
Dimyati.
2006. Belajar dan Pembelajaran.
Jakarta:
Prindo
Jaya
/indikator minat
belajar.html
Eko Putro Widoyoko.
2009.
Evaluasi
Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hartono.
2010. Belajar
dan Hasil
Belajar. Jakarta:
Bumi Aksara
Hurlock. 2010. Psikologi Perkembangan.
Jakarta. PT. Erlangga.
Kurt Singer. 2007.
Psikologi Pendidikan.
Bandung:
Remaja Rosdakarya
M Alisuf Sabri. 2010. Psikologi Pendidikan.
Jakarta:
Pedoman Ilmu Jaya.
Muhibin Syah. 2011.
Psikologi Belajar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya
Nasution.
2010. Metode Research:
Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi
Aksara.
Nana Sudjana.
2011. Desain
dan Analisis Eksperimen.
Bandung: Tarsito
Ngalim
Purwanto. 2009. Prinsip- prinsip dan Teknik Evaluasi
Pengajaran. Bandung:
PT. Remaja Rosda
Karya.
Sardiman.
2009. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta Grafindo
Persada.
Slameto. 2009. Belajar dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Suryabrata. Sumadi. 2008.
Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Sutrisno
Hadi. 2006. Metode Research.
Jakarta:
diterjemahkan oleh Batara
Karya
Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar