Semoga skripsimu lancar 🤣😂
PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL DI SD NEGERI 7 CURAH TATAL
KABUPATEN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017
MR. BREAD
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNIVERSITAS LALA PO
ABSTRAK
Febriyanto. 2016. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV Semester Ganjil Di SD Negeri 7 Curah Tatal Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas lala po.
Penilitan bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa Kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah Tatal Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif non eksperimen. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasional, yaitu penelitian yang bermaksud mencari pengaruh antara dua faktor variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional karena pengumpulan data variabel bebas dan variabel terikat dilakukan dalam waktu bersamaan pada satu waktu.
Setelah menganalisis data pengujian hipotesis, maka dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,797. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan terima / ditolak, maka thitung dibandingkan dengan ttabel. Dari hasil perbandingan dengan thitung dengan taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden 30 orang diperoleh ttabel = 2,048 sedangkan thitung sebesar 6,974 artinya thitung 6,974 > ttabel = 2,048 hipotesa (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima. dan setelah dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi diketahui bahwa nilai 0,797 terletak + 0,61 s/d + 0,80 yang berarti tingkat pengaruh tinggi. Hasil penelitian ini juga sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh sedang minat belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di SD Negeri
7 Curah Tatal. Dari hasil dan pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa: ada Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa Kelas IV Semester Genap di SD Negeri 7 Curah Tatal Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2016/2017.
Kata Kunci : Minat belajar dan hasil belajar.
ABSTRACT
Febriyanto. 2016. Influence of Interest in Learning Of Science Learning Outcomes Student Class IV Odd Semester At SD Negeri 7 Munitions Tatal Situbondo in academic year 2016/2017. Thesis, Prodi Elementary School Teacher Education, the Faculty of Education, University Abdurachman Saleh Situbondo
Penilitan aims to determine whether there is interest in studying the Influence of Science student learning outcomes Class IV Semester odd in SD Negeri 7
Munitions Tatal Situbondo in the academic year 2016/2017.
This research is a quantitative non-experimental. The design used is descriptive correlational research that intends for influence between the two factors independent variables and the dependent variable. While the design of the study is cross-sectional because data collection independent variables and the dependent variable is done in the same time at any one time.
After analyzing the data hypothesis testing, it can be seen that the correlation coefficient of 0.797. To determine whether the hypothesis received / rejected, then tcount compared with ttabel. From the comparison with tcount with a significance level of 5% with the number of respondents 30 people obtained table = 2.048 whereas thitung means thitung 6.974 6.974> table = 2.048 hypothesis (Ho) is rejected and the working hypothesis (Ha) is accepted. and after consultation with the interpretation table is known that the correlation coefficient value is 0.797 +
0.61 s / d + 0.80, which means a high degree of influence. This result is in accordance with the desired objectives.
Based on the results of the study showed that there was interest in studying the influence of the learning outcomes of students in science subjects in elementary school fourth grade 7 Bulk Tatal. The discussion of the results and it can be concluded that: No Effect interest in learning the science student learning outcomes Class IV Semester at SD Negeri 7 Munitions Tatal Situbondo in the academic year 2016/2017.
Keywords: Interest in learning and learning outcomes.
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia sangat diperlukan sebagai modal dasar pembangunan, khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu upayauntuk mengatasi masalah tersebut, maka pendidikan merupakan salah satu saranadalam usaha untuk memajukan dan mencerdaskan sumber daya manusia.
Minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan belajar siswa. suatu kegiatan belajar yang dilakukan tidak sesuai dengan minat siswa akan memungkinkan berpengaruh negatif terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan. Dengan adanya minat dan tersedianya rangsangan yang ada sangkut pautnya dengan diri siswa, maka siswa akan mendapatkan kepuasan batin dari kegiatan tadi.
Dengan adanya unsur minat belajar pada diri siswa, maka siswa akan memusatkan perhatiannya pada kegiatan belajar tersebut. Dengan demikian, minat merupakan faktor yang sangat penting untuk kegiatan belajar siswa. kenyataan inijuga diperkuat oleh pendapat Sardiman (2009:95) menyatakan proses belajar
itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. Menurut William James dalam Uzer Usman (2010:27), bahwa minat belajar merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa. jadi, dapat ditegaskan bahwa faktor minat ini merupakan faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan belajar, karena jika bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya.
Berdasarkan uraian singkat di atas, maka dapat ditegaskan bahwa minat belajar siswa merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang tercapainya efektivitas proses belajar mengajar, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru yang mengajar pada IPA siswa kelas IV Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 di SD Negeri 7 Curah Tatal kabupaten Situbondo diperoleh keterangan bahwa sebagian siswa mengalami
kesulitan dalam masalah menerima dan mempelajari materi pelajaran IPA, hal tersebut mengindikasikan bahwa ada kaitannya dengan faktor- faktor internal yang berasal dari siswa terutama pada faktor-faktor seperti minat belajar siswa yang masih rendah. Masih bervariasinya minat belajar yang dimiliki oleh siswa khususnya dalam belajar IPA terlihat dari sebagian kecil siswa yang berminat untuk mengikuti proses pembelajaran, tetapi sebagian besarnya lagi justru kurang berminat dan tidak tekun dalam belajar, siswa cenderung kurang bersemangat dalam proses pembelajaran dan lain- lain.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif non eksperimen. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasional, yaitu penelitian yang bermaksud mencari hubungan antara dua faktor variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional karena pengumpulan data variabel bebas dan variabel terikat
dilakukan dalam waktu bersamaan pada satu waktu (Nursalam, 2003).
a. Populasi Sampel
Metode penentuan responden adalah penegasan salah satu cara yang dipergunakan oleh peneliti untuk menentukan siapa saja yang akan dikenai penelitian serta berapa besar jangkauan jumlahnya. Nana Sudjana (2005: 83) berpendapat bahwa “ setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya agar data dan informasi tersebut dapat digunakan untuk menjawab masalah penelitian atau untuk menguji hipotesis ”. sampel dan instrumen sangat erat kaitannnya, sebab keduanya berkenaan dengan subyek yang sama. Sampel adalah informan sedangkan instrumen adalah alat untuk memperoleh informasi dari sumber tersebut. Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri 7 Curah Tatal Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran
2016/2017 sebanyak 30 siswa.
Ada dua macam metode penentuan responden penelitian yaitu
: metode populasi atau metode sampel. Sugiono (2008: 55-56) yang menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi dan karakteristik yang ditarik kesimpulannya sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Minat Belajar
Minat belajar adalah kecenderungan yang mengarahkan siswa terhadap bidang-bidang yang disukai dan tekuni tanpa adanya keterpaksaan dari siapapun untuk meningkatkan kualitasnya dalam hal pengetahuan, ketrampilan, nilai,
Tabel. 1 Item Angket Minat Belajar
sikap, minat, apresiasi, logika berpikir, komunikasi, dan Kreativitas. Untuk mengukur minat belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan angket.
Hasil belajar
Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai yang dicapai siswa dalam ulangan harian IPA siswa kelas IV di SD Negeri 7 Curah Tatal Kabupaten Situbondo tahun ajaran
2016/2017.
b. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Indikator
Nomer Soal Keterangan
1. Perasaan Senang
2. Ketertarikan Siswa
3. Perhatian dalam
Belajar
4. Keterlibatan Siswa 1,2,3,4,5
6,7,8,9,10
11,12,13,14,15,
16,17,18,19,20 Jika jawaban
responden : S.Setuju, skor = 4
Setuju, skor = 3
K. Setuju, skor = 2
T. Setuju, Skor = 1
c. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti guna memperoleh data.
Penggunaan metode penelitian yang tepat sangat penting dalam sebuah penelitian ilmiah. Agar data yang diperoleh sesuai yang diharapkan.
Sutrisno Hadi mengatakan bahwa “baik buruknya suatu penelitian sangat bergantung kepada teknik-teknik pengumpulan datanya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode angket, observasi, interview dan dokumentasi.
d. Metode Analisis Data
Analisis data adalah merupakan cara yang paling menentukan untuk menyusun dan mengelolah data yang terkumpul, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarnya. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif.
Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian pengaruh, sehingga untuk menghitung antara dua atau lebih variabel, penelitian penulis menerangkan keeratan hubungan dua variabel dan untuk menentukan pengaruh antara dua keeratan hubungan dua variabel untuk menentukan pengaruh gejala interval dalam hal ini yaitu “ Pengaruh minat belajar Terhadap
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 7 Curah Tatal.
a. Uji Validitas
Uji validitas dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat. Validitas alat ukur diuji dengan menggunakan bantuan komputer program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 19 for Windows. Syarat bahwa item-item tersebut valid adalah nilai korelasi (r hitung harus positif dan lebih besar atau sama dengan r tabel) dengan menggunakan taraf signifikansi
0.05%.
b. Uji Reabilitas
Uji reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas alat ukur dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap subyek yang sama diperoleh hasil relatif sama. Adapun untuk mencari reliabilitas alat ukur pada kedua skala dalam penelitian ini digunakan
rumus Alpha. Teknik yang digunakan dalam menganalisis hasil validitas dan reliabilitas adalah dengan menggunakan bantuan komputer program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 19 for Windows,
c. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran data dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa sampel benar-benar berasal dari sampel yang berdistribusi normal, sehingga uji hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas siswa digunakan analisis Uji Lifefors test
HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilaksanakan di SD
Negeri 7 Curah Tatal. Pengambilan data dilaksanakan mulai hari tanggal
24 April 2016 sampai dengan hari tanggal 30 April 2016. Data diambil dengan memberikan angket kepada semua siswa kelas IV. Kegiatan pengisian angket bertujuan untuk
mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA.
a. Data Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode angket dimana setiap item soal disediakan 4
jawaban, yaitu :
1. Jawaban SS, skor = 4
2. Jawaban S, skor = 3
3. Jawaban KS, skor = 2
4. Jawaban TS, skor = 1
Adapun pengumpulan data dari nilai / skor angket tentang minat belajar terhadap hasil belajar IPA kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah Tatal tahun pelajaran
2016/2017 terdapat pada tabel berikut.
1. Uji Validitas
Pada validitas item angket minat belajar ini, Setelah dilakukan pengujian melalui bantuan spss 19.0 for windows diperoleh hasil output uji coba instrumen yang akan
disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.3 Validitas soal angket minat belajar
No. Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan
1 0,803 0,361 Valid
2 0,823 0,361 Valid
3 0,935 0,361 Valid
4 0,887 0,361 Valid
5 0,589 0,361 Valid
6 0,815 0,361 Valid
7 0,430 0,361 Valid
8 0,498 0,361 Valid
9 0,432 0,361 Valid
10 0,455 0,361 Valid
11 0,717 0,361 Valid
12 0,634 0,361 Valid
13 0,539 0,361 Valid
14 0,869 0,361 Valid
15 0,786 0,361 Valid
16 0,852 0,361 Valid
17 0,814 0,361 Valid
18 0,541 0,361 Valid
19 0,425 0,361 Valid
20 0,629 0,361 Valid
Dari tabel di atas diketahui jika r hitung > r tabel maka butir soal tersebut dinyatakan valid. Dari hasil output di atas, diketahui nilai r hitung dari butir soal no 1 sampai no 20
lebih besar dari r tabel sehingga seluruh butir soal angket minat belajar siswa dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,
apakah alat pengukur yang
digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi
0,05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar dari r kritis product moment. Adapun hasil reliabilitas dengan bantuan SPSS 19 dan hitungan secara annual menggunakan rumus ditampilkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.4 Reliabilitas Minat belajar
Cronbach’s alpha N of items
0,939 20
Sumber : Data yang diolah
Apabila koefisien Cronbach’s Alpha (r11) > 0,7 maka dapat dikatakan instrument tersebut reliabel.
3. Uji Normalitas
Dalam penelitian ini Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan
normalitas harus terpenuhi yaitu data
berasal dari distribusi yang normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik non parametrik. Dalam pembahasan ini akan digunakan uji Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05. Berikut ini hasil uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 19:
Tabel. 4.5 Tests of Normality
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
30
Normal Parametersa
Mean
.0000000
Std. Deviation
5.95960976
Most Extreme Differences
Absolute
.125
Positive
.125
Negative
-.107
Kolmogorov-Smirnov Z
.687
Asymp. Sig. (2-tailed)
.733
a. Test distribution is Normal.
Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel minat belajar dan hasil
belajar berdistribusi normal. Angka Statistic menunjukkan variabel minat belajar dan hasil belajar sebesar
0,733.
4. Pengujian Hipotesis
Setelah data yang diperlukan terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut menjadi suatu masalah penelitian yanng telah dirumuskan dan adanya
pembuktian hipotesis. Masalah yang
telah dirumuskan adakah pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah Tatal tahun pelajaran 2016/2017?hasil penghitunganya dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel. 4.6 Tests of Coefficients
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1 (Constant) X
32.572
5.840
5.577
.000
.676
.097
.797
6.974
.000
a. Dependent Variable: Y
Sumber: SPSS 19 Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada (lampiran 4)
Berdasarkan hasil penghitungan tersebut maka nilai thitung dibandingkan dengan ttabel. Dari hasil perbandingan dengan thitung dengan taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden 30 orang df= 30-
2=28 diperoleh ttabel = 2,048 sedangkan thitung = 6,974. Ternyata thitung lebih besar dari ttabel artinya hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis (Ho) ditolak, hipotesis kerja yang diterima adalah : ada pengaruh
minat belajar terhadap hasil belajar IPA kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah Tatal Tahun Pelajaran 2016/2017.
b. Pembahasan Hasil Penelitian
Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan terima / ditolak, maka nilai thitung dibandingkan dengan ttabel. Dari hasil perbandingan dengan thitung dengan taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden 30 orang df= 30-2=28 diperoleh ttabel = 2,048 sedangkan thitung = 6,974. Dari hasil
perbandingan ternyata thitung lebih > dari ttabel dan Y= 32,572 + 0,676 artinya hipotesis (Ha) diterima dan hipotesis (Ho) ditolak, hipotesis kerja yang diterima adalah : ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah Tatal Tahun Pelajaran 2016/2017.
Setelah dilakukan pengujian
hipotesis, ternyata hipotesis yang
diajukan thitung = 6,974 ttabel = 2,048 dan taraf signifikasi (Sig.) 0,000 <
0,05 maka (Ha) diterima dan (Ho)
ditolak.
Berikut ini hasil pengolahan data deskripsi statistik dengan menggunakan SPSS 19 dan hitungan secara manual menggunakan rumus dapa dilihat pada lampiran
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.797a
.635
.622
6.065
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
Nilai tersebut di atas dikonsultasikan dengan tabel interprestasi koefisien korelasi :
Tabel 4.7 : Interprestasi koefisien korelasi
Besar nilai r
Interprestasi
+ 0,00 s/d + 0,20
+ 0,21 s/d + 0,40
+ 0,41 s/d + 0,60
+ 0,61 s/d + 0,80
+ 0,81 s/d + 1,00 Tidak ada pengaruh
pengaruh rendah pengaruh sedang pengaruh tinggi pengaruh sempurna
Setelah dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi diketahui bahwa nilai 0,797
terletak + 0,61 s/d + 0,80 yang berarti tingkat pengaruh tinggi. Setelah menganalisis data pengujian
hipotesis, maka dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,797. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan terima / ditolak, maka thitung dibandingkan dengan ttabel. Dari hasil perbandingan dengan thitung = 6,974 sedangkan dengan taraf signifikansi
5% jumlah responden 30 orang diperoleh ttabel =2,048 (lampiran 4)
Dari hasil perbandingan ternyata thitung lebih > ttabel artinya hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis (Ho) ditolak, hipotesis kerja yang diterima adalah : ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah Tatal Tahun Pelajaran 2016/2017.
Hasil penelitian ini juga sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh sedang penggunaan minat belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di SD Negeri 7 Curah Tatal.
Dengan adanya minat belajar yang besar dalam belajar, maka akan berdampak pada kegiatan yang dilakukan seseorang. Dalam kegiatan
belajar, minat tertentu dimungkinkan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pernyatan ini didukung oleh pendapat Sumadi Suryabrata (2008: 109) Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu. Minat adalah sesuatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan.
Minat terhadap mata pelajaran IPA yang dimiliki seseorang bukan bawaan sejak lahir, tetapi dipelajari melalui proses penilaian kognitif dan penilaian afektif seseorang yang dinyatakan dalam sikap. Dengan kata lain, jika proses penilaian kognitif dan afektif seseorang terhadap objek minat adalah positif maka akan menghasilkan sikap yang positif dan dapat menimbulkan minat belajar yang besar.
Oleh karena itu setiap guru mempunyai kewajiban untuk meningkatkan minat siswanya untuk belajar. Karena minat belajar merupakan komponen penting dalam
kehidupan pada umumnya dan dalam pendidikan, serta pembelajaran di ruang kelas. Guru juga harus memelihara minat yang timbul, apabila anak-anak menunjukkan minat yang kecil, maka tugas guru untuk memelihara minat belajar tersebut. Selain itu guru juga harus mampu mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik.
Hasil penelitian ini juga sudah membuktikan bahwa ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah Tatal Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2016/2017.
KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa “Ada pengaruh antara Minat belajar terhadap hasil belajar IPA kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah Tatal Tahun Pelajaran 2016/2017”. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,797 dan df=2 dengan taraf signifikansi 5% thitung =
6,974 dan ttabel = 2,048 berarti thitung >
ttabel sehingga dapat dikatakan Ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA kelas IV Semester ganjil di SD Negeri 7 Curah Tatal Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian ini juga sudah sesuai dengan hasil pengujian SPSS 19.
Saran
Saran yang dapat diajukan berdasarkan simpulan diatas adalah sebagai berikut:
1. Dengan adanya fasilitas yang terbatas dan pentingnya hal tersebut maka diharapkan panambahan fasilitas, terutama peralatan laboratorium.
2. Guru sebaiknya lebih mampu membimbing siswa untuk lebih mengembangkan Minat belajarnya, agar siswa lebih dapat meningkatkan hasil belajarnya dan melatih dirinya untuk berani tampil dalam mengungkapkan pendapatnya di depan umum
3. Penelitian hendaknya dapat dijadikan sebagai masukan bagi penelitian lain untuk menggabungkan penelitian lebih lanjut dengan materi dan mata
pelajaran yang berbeda dan tingkat yang berbeda juga.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Imran. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya
Crown L dan A. Crow. 2009.
Psikologi Belajar. Surabaya: Bina Ilmu
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Jakarta : Yrama Widya
Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prindo Jaya
Dinar. 2011. http://pedoman- skripsi.blogspot.com/2016/01
/indikator minat belajar.html
Eko Putro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hartono. 2010. Belajar dan Hasil
Belajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hurlock. 2010. Psikologi Perkembangan. Jakarta. PT. Erlangga.
Kurt Singer. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
M Alisuf Sabri. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Muhibin Syah. 2011. Psikologi Belajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Nasution. 2010. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nana Sudjana. 2011. Desain dan Analisis Eksperimen. Bandung: Tarsito
Ngalim Purwanto. 2009. Prinsip- prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Grafindo Persada.
Slameto. 2009. Belajar dan faktor- faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Suryabrata. Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sutrisno Hadi. 2006. Metode Research. Jakarta: diterjemahkan oleh Batara Karya
Aksara.