Kamis, 14 Desember 2017

Laporan PKP lengkap

KATA PENGANTAR


Berkat rahmat Allah yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita, sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad Saw, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Perbaikan Pembelajaran Matematika dengan tema HEWAN dan TUMBUHAN di SDN 7 Dawuhan Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo Kelas II Semester II Tahun Pembelajaran 2009 - 2010..
Penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan salah satu pengembangan  profesi keguruan. Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini banyak mendapat sumbangan dari beberapa pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penilis menucapkan kata terima kasih kepada :
1. Dekan Universitas Terbuka, Jakarta;
2. Kepala UPBJJ Universitas Terbuka di Jember;
3. Drs. Suharto, selaku Supervisor, untuk arahan dan bimbingannya;
4. Pengelola UPBJJ Universitas Terbuka Pokjar Situbondo, untuk semua fasilitas selama pelaksanaan mata kuliah Pemantapan Kemamouan Profesi Kepala Sekolah SDN 7 Dawuhan, Kecamatan Situbondo;
5. Teman Sejawat dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan.
Harapan penulis semoga Laporan Perbaikan Pembelajaran ini, dengan kelebihan dan kekurangannya dapat diterima sebagai bentuk pemenuhan tugas dan persyaratan mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesi ( PKP ).
Penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan laporan ini.sesmoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.                                                                    
         Situbondo, 21 Mei 2010

                                                                                            Penulis
DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….....ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...iii
BAB.1 PENDAHULUAN……..……………………………………………………..1
A. Latar Belakang Masalah………….……………………..…………………. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………...………………………2
C. Tujuan Perbaikan……………………………………………………………2
D. Manfaat Perbaikan…………………………………………………………..2
BAB.II KAJIAN PUSTAKA…………………….…………………………………..4
BAB.III PERENCANAANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN……........…..5
A. Identifikasi Masalah…………………………………………………………5
B. Analisis Perumusan Masalah……………………..…………………………5
C. Rencana Perbaikan Pembelajaran………………………………………….6
BAB.IV PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN…………...………8
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pembelajaran……………………..……8
B. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran………………………………………8
C. Hal-hal Unik……………………………………………………………….....9
BAB.V  TEMUAN YANG DIPEROLEH……………………………………...….10
      A. Hasil Pengelolaan Data………..…………………………………………… 10
      B. Refleksi…………………………………………………………………...…..10
C. Pembahasan………………………………………………………………….12
BAB.VI PENUTUP..………………………………………………………………..15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN  


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sekolah dasar (SD) merupakan lembaga pendidikan menengah pertama yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan guna memberikan dasar terhadap tingkat pendidikan selanjutnya. SD merupakan salah satu program pendidikan dasar wajib belajar sembilan tahun yang ditetapkan pemerintah. Pengelolaan dan penanganan pendidikan dasar yang memadai sangat diperlukan demi peningkatan mutu pendidikan.
Sains merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting bagi masyarakat, namun keberhasilan pembelajaran sains banyak dikeluhkan oleh guru. Hasil pengamatan penulis menunjukkan bahwa nilai rata-rata saat ulangan harian atau formatif yang dilakukan penulis pada mata pelajaran sains khususny pelajaran Matematika memiliki tingkat keberhasilan tidak sampai 50 %. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan efektif, motorik dan kognitif siswa masih kurang. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya waktu yag terbuang percuma dalam mengerjakan tugas dan siswa mengerjakan soal kurang memperhatikan ketepatan.
Berdasarkan hasil pembelajaran yang dilakukan penulis, maka penulis mengadakan perbaikan pembelajaran matematika dengan merubah tekhnik pembelajaran menjadi lebih menarik dengan menambahkan tehnik Permainan pada pembelajaran Matematika agar siswa dapat lebih menguasai pembelajaran yang diberikan dengan baik.

B. Rumusan masalah
Dari hasi penelitian penulis dan teman sejawat di SDN 7 Dawuhan kelas 2 semester II thun pelajaran 2009-2010 pada pembelajaran Matematika, maka penulis dapat mengetahui penyebab kurangnya siswa dalam menguasai materi yang diajarkan.
 Hal ini disebabkan oleh :
1. apa penyebab kurangnya minat siswa terhadap pelajaran matematika?
2. mengapa nilai yang dicapai siswa tidak memenuhi standart ketuntasan?
3. mengapa saat pembelajaran berlangsung siswa kurang memperhatikan guru?

C. Tujuan
Tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan kaidah PTK dapat diharapkan memberikan kontribusi terhadap peserta didik. Tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan dengan berlandaskan kaidah PTK ini bertujuan sebagai berikut :
1. mengidentifikasi kurangnya minatnya siswa terhadap pelajaran matematika;
2. mengidentifikasi mengapa nilai yang dicapai siswa tidak memenuhi standart ketuntasan;
3. menganalisis proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas dan mengidentifikasi penyebab siswa kurang memperhatikan guru.

D. Manfaat Perbaikan
Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat bagi semua pihak yang bersangkutan baik guru ataupun siswa agar dapat mencapai terget sesuai yang diharapkan oleh penulis. Dari hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang  dilaksanakan dengan berlandaskan kaidah PTK di harapkan dapat memberikan menfaat;
Bagi guru:
A. Memberikan tambahan pengalaman tentang cara menemukan kelemahan dalam pembelajaran
B. memberikan tambahan pengalaman dalam merangka meningkatkan kualitas pembelajaran secara ilmah berdasarkan PTK.
C. dapat memberikan kontribusi yang positif bagi guru sebagai tenaga pendidik
Bagi Siswa :
1. dapat meningkatkan hasil belajar siswa khusunya dalam pendidikan sains terutama dalam perolehan nilai evasluasi belajar siswa.
2. meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran matematika sehingga siswa dapat lebih muda menyerap pelajaran yang diberikan oleh guru.
3. mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing siswa dalam satu kelas.

Bagi Sekolah
Hasil tindakan pembelajaran yang berlandaskan kaidah PTK ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kemajuan sekolah antara lain tercermin pada:
1. meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswanya.
2. meningkatkan hubungan yang sehat sehingga dapat membawa dampak yang positif dalam lingkungan kerja di sekolah.
3. meningkatkan kemampuan profesionalisme guru.














BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Sains
Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan dari sains.sains berasal dari kata Science yang artinya  ”Ilmu”. Sains merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam dan lingkungan sekitar yang berkaitan dengan makhluk hidup. Cabang dari ilmu sains sendiri terdiri dari Matematika dan IPA. Sains memiliki keterkaitan yang erat antara manusia dan lingkungannya.

B. Manfaat Ilmu Sains
Sains memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a. Melatih anak untuk menggunakan alat indranya.
b. Menyajikan berbagai fakta atau percobaan sehinga dapat menambah pengalaman anak didik baik di sekolah maupun dirumah
c. Membangkitkan minat anak didik untuk dapat menyelidiki berbagai jenis tumbuhan di sekitar melalui pengamatan dan kegiatan.
d. Mengembangkan keterkaitan antara pengetahuan alam dan teknologi.
Belajar Sains khususnya oelajaran Matematika memerlukan keterampilan dari seorang guru agar anak didik mudah memahami materi yang diberikan guru. Jika guru kurang menguasai strategi mengajar maka siswa akan sulit menerima materi pelajaran dengan sempurna. Guru dituntut untuk mengadakan inovasi dan berkreasi dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa memuaskan






BAB III
PERENCANAAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN


A. Identifikasi Masalah

Dalam pembelajaran Matematika di kelas II SD Negeri 7 Dawuhan Kecamatan Situbondo yang mencapai tingkat penguasaan materi hanya berkisar 50%. Diantara 21siswa yang dapat mengerjakan latihan dengan benar hanya sekitar 12 anak sedangkan sisanya tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan dengan benar. Pada setiap pertemuan siswa kurang berminat terhadap pembelajaran yag diberikan oleh guru, sehingga banyak siswa yang tidak menguasai materi. Dari hasil temuan penulis dan diskusi dengan supervisor serta teman sejawat terungkap beberapa masalah  yang terjadi dalam proses pembelajaran Matematika:
1. rendahnya tingkat penguasaan materi siswa terhadap pembelajaran yang diberikan.
2. guru mengajar dengan menggunakan metode ceramah sehingga siswa merasa jenuh tehadap proses pembelajaran yang berlangsung.
3. guru kurang memberikan bimbingan pada siswa pada waktu proses pembelajaran, sehingga siswa kurang mendapat motivasi dari guru.
4. siswa pasif selama proses pembelajaran dan jarang mengajukan pertanyaan pada guru apabila ada materi yang belum dikuasai oleh siswa.

B.  Analisis dan Perumusan Masalah
Identifikasi masalah yang dihasilkan dari diskusi peneliti, supervisor dan teman sejawat ditemukan suatu pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan memberi motivasi pada siswa terhadap pembelajaran Matematika yaitu dengan melalui tehnik ” Permainan ”, yang mana dengan melalui tehnik ini tujuan pembelajaran diharapkan dapat tercapai sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dengan sendirinya. Melalui tehnik ” Permainan ” yang dilakukan pada saat proses pembelajaran siswa dapat merasa senang belajar tanpa dipaksa dan siswa juga dapat menemukan sendiri jawaban atas kesulitan – kesulitan  yang dihadapi

C. Rencana Perbaikan Pembelajaran
Rencana perbaikan pembelajaran yang digunakan melalui Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan model siklus. Perbaikan pembelajaran yang direncanakan ada dua siklus yaitu siklus 1 dan 2. pada proses pembelajaran siklus 1 guru melakukan pembelajaran dengan metode ceramah dan demonstrasi yang mana guru selain menjelaskan materi-materi kepada siswa juga melakukan demonstrasi di depan kelas dengan memperagakan alat peraga yaitu menggunakan batu-batuan. Dari hasil evaluasi yang didapat tingkat kesuksesan dalam pembelajaran siklus satu kurang bagus.
Guru melanjutkan proses perbaikan pembelajaran pada siklus 2, yang mana selain metode ceramah dan demonstrasi guru menambahkan ”metode permainan” pada proses pembalajarannya. Pada mulanya guru menjelaskan kepada siswa materi yang akan dibahas dan melanjutkan dengan mengulang demonstrasi di depan kelas sesuai dengan meteri yang diajarakan serta guru menambakan proses permainan di tengah pembelajaran berlangsung. Metode permainan yang digunakan yaitu dengan menempel gambar-gambar menarik pada evaluasi yang diberikan oleh guru.  
Pada kegiatan inti ini, guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok belajar kemudian membagikan LKS pada masing-masing kelompok dan meminta siswa membaca LKS atau buku yang relevan. Pada saat pembentukan kelompok siswa agak ribut dan ramai. Guru melakukan presentasi kelas dilanjutkan dengan tanya jawab dan meminta masing-masing kelompok menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk mengerjakan dalam buku LKS. Ada beberapa siswa yang kurang aktif  dalam kelompok. Guru membimbing masing-masing kelompok berdiskusi dalam menyelesaikan kegiatan 1 dan 2. Ada satu atau dua siswa pada masing-masing kelompok yang kurang peduli terhadap kegiatan yang dikerjakan oleh teman yang lain. Guru meminta kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan meminta kelompok lain menanggapinya.
Guru meminta masing-masing kelompok mengumpulkan hasil kerjanya. Guru menilai hasil kerja kelompok. Guru memberikan umpan balik atas kegiatan diskusi kelas dan memberikan saran cara mengerjakan soal latihan. Perbaikan pembelajaran pada siklus 2 diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan pada peserta didik agar standart ketuntasan yang ingi dicapai guru dapat tercapai.






















BAB IV
PELAKSANAAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
a. Lokasi penelitian adalah SD Negeri 7 Dawuhan Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Kelas II semester 2 Tahun Pelajaran 2009-2010, mata pelajaran matematika, dengan jumlah siswa 27 anak
b. Waktu penelitian tanggal 05 Mei 2010 – 11 mei 2010
c. Mata pelajaran Matematika dengan pokok bahasan penjumlahan, pengurangan dan perkalian.
d. Pelaksanaan penelitian kelas II semester 2 tahun ajaran 2009 - 2010
       waktu pelakasanaan penelitian :
Siklus I : 05 Mei 2010
Siklus II : 10 Mei 2010
e. Langkah – langkah pembelajaran
Rencana perbaikan pembelajaran

B. Prosedur Pelaksanaan Perbaikan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan melalui siklus1, observasi dan hasil evaluasi yang dilakukan sejak awal hingga sampai siklus 2 dilaksanakan dihasilkan beberapa hal perubahan penelitian pada peserta didik. Perbaikan pembelajaran pada siklus 2 dengan mengadakan sistem ” Permainan” pada  pembelajaran ditiap kelompok dengan menempel beberapa gambar menarik misalnya gambar bunga, boneka ataupun binatang yang digunakan pada proses pembelajaran penjumlahan, pengurangan dan perkalian. Pada pembelajaran Matematika kelas 2 semester II dilakukan oleh siswa yang mana gambar-gambar menerik tersebut ditempelkan pada lembar kerja siswa yang diberi oleh guru. Selanjutnya siswa menyebutkan pada kolom yang berbeda jawaban dari gambar yang telah ditempelkan.
Catatan observasi yang dipergunakan untuk mengetahui peningkatan kemunculan kooperatif siswa dilakukan untuk mengukur peningkatan prestasi belajar siswa. Pada bagian refleksi dilakukan analisis data mengenai proses masalah dan hambatan yang dujimpai kemudian dilanjutkan dengan refleksidampak pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. Salah satu aspek penting dari kegiatan refleksi adalah evaluasi terhadap keberhasilan dan pencapaian tujuan pembelajaran.
C. Hal-hal yang Unik
Hal-hal unik yang terjadi pada saat proses pelaksanaan perbaikan pembalajaran yaitu guru  dibuat kerepotan oleh siswa pada saat mengajar karena setiap anggota kelompok meminta bimbingan kepada guru di setiap melakukan aktivitas belajarnya. Hal ini disebabkan siswa merasa asing terhadap metode baru yang dilakukan oleh guru yaitu metode permainan selain itu, kegiatan pembelajaran tidak berlangsung seperti biasa sebab siswa merasa canggung dengan adany dua guru di dalam kelas yaitu guru yang melakukan perbaikan dan teman sejawat.



















BAB V
TEMUAN (HASIL YANG DIPEROLEH)


A. Hasil Pengelolaan Data
Pengumpulan data tiap siklus yang dihasilkan dari hasil evaluasi dan observasi yang dilakukan sejak awal penelitian sejak awal sampai siklus 2 selesai ditemukan beberapa data:
Pengelolaan data Siklus I
Siswa yang mendapat nilai 50-60 ada 11 orang
Siswa yang mendapat nilai 70-100 ada 10 orang
B. Deskripsi Temuan Dan Refleksi
Alur penelitian tindakan kelas atau (PTK) dalam penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri 7 Dawuhan Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo pelaksanaannya meliputi
Rencana Tindakan Analisis Data

 Tindakan                          Rencana                               Refleksi


Analisis data Refleksi

Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan bekerja sama bersama teman sejawat yang membantu dalam proses pelaksanaan observasi dan refleksi selama penelitian berlangsung untuk menghasilkan suatu penelitian yang baik. Penelitian yang dilakukan terbagi dalam empat tahap yaitu  tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi dan tahap refleksi yang disajikan dlam 2 siklus sebagai berikut:
Siklus 1
Perencanaan
Menyusun rencana pembelajaran
Mengobtimalkan waktu pembelajaran untuk lebih efektif
Menyiapkan blangko observasi, angket dan observasi
Tindakan
Menjelaskan meteri yang dibeikan
Membentuk kelompok belajar
Diskusi kelompok
Memberi bantuan secukupnya pada masing-masing kelompok
Memberi masalah atau soal
Menarik kesimpulan
Observasi
Mengamati prilaku siswa selama proses pembelajaran
Memahami catatan dan pemahaman peserta didik
Refleksi
Mencatat hasil observasi
Menganalisis hasil pembelajaran
Memperbaiki kelemahan yang ada pada siklus II

Siklus II
Perencanaan
Menyusun rencana perbaikan
Memadukan hgasil refleksi sus I agar siklus II lebih baik dan efektif
Menyiapkanblnko observasi dan evaluasi
Tindakan
Menjelaskan materi kembali materi yang telah diajarkan di siklus I
Membentuk kelompok belajar
Melakukan tehnik permainan dalam proses pembalajaran
Memberikan masalah atau soal untuk didiskusikan dalam kelompok belajar
Membahas masalah yangtelah diberikan
Menarik kesimpulan
Observasi
Mengamati prolaku siswa terhadap penggunaan model pembelajaran
Memfasilitasi selama proses pembelajaran berlangsung
Mengamati penggunaan tehnik pemainan yang digunakan dalam siklus II
Mengamati catatan dan pemahaman masing-masing siswa
Refleksi
Mencatat hasil observasi
Menganalisis hasil observasi
Menyusun laporan penelitian

C. Pembahasan
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui perbaikan pembelajaran yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa di kelas. Proses analisis data sebagai hasil penelitian meliputi peningkatan aktifitas dan pemunculan keterampilan kooperatif siswa serta hasil prestasi belajar dalam memahami materi penjumlahan, pengurangan dan perkalian yang disajikan dalam dua siklus sebagai berikut:
Siklus 1
Pada analisis hasil evaluasi belajar siswa untuk siklus 1 diperoleh data siswa yang kurang nilai SKBM standart ketuntasan belajar minimum ada 11 siswa. Sedangkan siswa yang memenuhi nilai SKBM ada 10 siswa dengan keterangan sebagai berikut:
Kelompok Siswa Aktif Siswa Kooperatif Siswa dapat menyelesaikan soal tes
1 2 4 3
2 3 3 3
3 2 3 2
4 4 2 4
5 3 3 3
JUMLAH 14 15 15
  Untuk pelajaran Matematika standart ketuntasan belajar minimum yang ditargetkan oleh guru adalah 6,5. pada siklus 1 standart ketuntasan tidak tercapai, hal ini dapat dilihat dari data siswa selama proses penelitian
Nilai Banyaknya Tidak tuntas Tuntas
Nilai 50-60 11 Siswa 52 %
Nilai 70-100 10 Siswa 48 %

Pengenalan materi perlu diperjelas dalam kelompok dan sebaiknya disampaikan kepada setiap anggota kelompok. Pada siklus 1 materi awal belum begitu dikuasai oleh semua siswa sehingga berakibat tidak berjalannya proses pembelajaran secara maksimal.
Siklus 2
Pada siklus 2 diawali dengan pembekalan khusus bagi siswa yang mampu menguasai materi dari masing-masing kelompok untuk dikembangakan kepada anggota kelompok yang lain. Pada analisis hasil belajar siswa untuk siklus ke 2 diperoleh data siswa yang kurang SKBM (Standart Ketuntasan Belajar Minimm) ada 3 orang. Sedangkan siswa yang memenuhi nilai SKBM ada 18 Orang berarti ada kenaikan ketuntasan Belajar sebanyak 38 % dari hasil penilaian pada siklus pertama. Hal ini dapat dilihat dari data-data yang dihasilkan oleh peneliti selama proses penelitian yaitusebagai berikut:
Kelompok Siswa Aktif Siswa Kooperatif Siswa dapat menyelesaikan soal tes
1 3 3 3
2 4 4 4
3 3 3 3
4 4 4 4
5 4 4 4
JUMLAH 18 18 18
  Standart ketuntasan belajar minimum yang ditentukan oleh guru adalah 6,5 dan hasil yang diperoleh oleh siswa sesuai dengan harapan guru. Hal ini dapat dilihat pada data sebagai berikut:

Nilai Banyaknya Tidak tuntas Tuntas
Nilai 50-60 3 Siswa 14 %
Nilai 70-100 18 Siswa 86 %

Pada hasil akhir siklus 2 pembelajaran dengan topik penjumlahan, pengurangan dan perkalian sudah memenuhi harapan yaitu adanya peningkatan aktivitas dan keterampilan kooperatif hasil belajar siswa.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada siklus 1 dan 2 dengan hasil yang berbeda  menunjukkan adanya peningkatan baik aktivitas kerjasama maupun prestasi siswa. Perkembangan aktivitas dan keterampilan kooperatifsiswa mengalami peningkatan.



















BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN



A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan ”Penelitian Tindakan Kelas” dan perbaikan pembelajaran, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. seteah siklus II berlangsung, ternyata siswa kelas 2 SDN 7 Dawuhan tahun pelajaran 2009-2010 pengetahuan mereka pada ” Penjumlahan Berulang ” meningkat.
2. keterampilan kooperatif siswa selama proses pembelajaran dengan melalui metode ”permainan” menunjukkan adanya peningkatan.
3. prestasi belajar siswa pada materi ”penjumlahan berulang” mengalami peningkatan.

B. Saran
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka diperoleh beberapa saran sebagai berikut:
1. Perlunya diperhatikan pengetahuan sebagai prasarat sebelum memasuki materi berikutnya, agar proses pembelajaran Matematika keberhasilannya dapat terjamin.
2. Dengan melihat hasil belajar siswa melalui media ”Permainan” boleh dikembangkan dengan pendekatan model pembelajaran lainnya.
3. Pembelajaran Matematika dengan mengguanakan cara tradisional sudah waktunya diganti dengan tehnik pembelajaran yang inovatif seperti model pembalajaran ”Permainan”.
4. Bimbingan guru yang telaten sangat diperlukan dalam rangka prestasi belajar siswa.
LAMPIRAN


Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Tema : Hewan dan Tumbuhan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : II / II
Waktu : 2 X 35 Menit
Hari / Tanggal : Selasa / 05 Mei 2010

I. Standart Kompetensi :
Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka
II. Kompetensi Dasar :
Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka
III. Indikator :
Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan, pengurangan dan perkaliam
IV. Tujuan Pmbelajaran :
Siswa dapat :
Memecahkan masalah yang melibatkan penjumlahan, pengurangan dan perkalian
Menerapkan pengetahuan tentang penjumlahan, pengurangan dan pembagian dalam kehidupan sehari-hari.
V. Metode Pembelajaran :
Metode ceramah
Metode tanya jawab
Metode pemberian tugas
VI. Sumber Belajar :
Buku panduan Matematika kelas II
Alat peraga Lingkungan sekitar
Kreatifitas guru
Lembar kerja siswa
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
A. Kegiatan awal
- Memeriksa Kehadiran siswa
- Menyiapkan alat pembelajaran
      - Apersepsi : Mengulang kembali materi yang telah diajarkan
B. Kegiatan inti
- Menjelaskan meteri dengan singkat dan sistematis tentang perkalian sebagai penjumlahan berulang
- Membuat contoh penjumlahan berulang dan menggantikannya menjadi operasi perkalian                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  
- Mendiskusikan cara menyelesaikan soal
- Melakukan tanya jawab
C. Kegiatan Penutup
- Menyelesaikan soal latihan dalam lembar kerja siswa
- Salam penutup dan do’a
5 menit

5 menit


10 menit
5 menit

10 menit

5 menit

10 menit






Penilaian :
  Tes Lisan
- Hasil kali 2 x 3 = penjumlahan berulang dari....
- Penjumlahan berulang dari 5 + 5 + 5 + 5 =......x......
Tes tulis / Penugasan

Situbondo, 05 Mei 2010
Teman Sejawat Mahasiswa



NURHAINI, S.Pd ERFIN WARTIANINGSIH, A.Ma
NIP. 195705041977022004                           NIM 816 786 117
     


Mengetahui,
Kepala SD Negeri 7 Dawuhan
Kecamatan Situbondo




                                                Dra. TRI RAHAYU
NIP. 196104051982012011








EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

Nama :
No. Absen :

LATIHAN SOAL
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. 3 x 3 =…+…+…=…
2 6 x 2 = …+…+…+…+…+…=…
3. 4 + 4 = 2 x 4 =…
4. 7 + 7 + 7 = …x…=…
5. 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 =…x…=…
6. 3 x 4 =…
7. Budi membeli 3 kotak kelereng.
    Masing-masing kelereng berisi 5 buah kelereng.
    Berapa buah kelereng Budi seluruhnya?
6. Ayam Bu Kirno bertelur 6 butir telur sehari.Berapa jumlah telur ayam bu
Kirno   selama 6 hari?

9.                          +                         +                          =…x…=…

10. Ada 5 mobil di garasi. Setiap mobil memiliki 4 ban. Berapa jumlah
ban c    seluruhnya?
ANALISIS EVALUASI BELAJAR


Mata pelajaran : Matematika
Standart Kompetensi : Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai
  dua  angka
Kompetensi Dasar : Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan
  dua angka  
Kelas / Semester : II / 2
Tanggal Pelaksanaan : 05 Mei 2010

No Nama Siswa Nomor Soal / Jawaban Jumlah Benar %Keberhasilan Ketuntasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ts Tds
1 Adi. Candra 1 - 1 1 1 - - 1 - - 5 50 Tds
2 Taufik. Qurrahman - - 1 1 - 1 1 1 - - 5 50 Tds
3 Muhammad. Harist - 1 - - 1 1 1 - 1 1 6 60 Tds
4 Moch. Rismandani 1 1 - - 1 - 1 1 - 1 6 60 Tds
5 Ribqi. Hasahilkapi 1 1 1 1 1 1 - 1 - - 7 70 Ts
6 Rofiatun. Zuhriya 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - 6 60 Tds
7 Yulia. Tirta. N 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 8 80 Ts
8 Anggi. Putri. D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
9 Andrean. Krisna 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 9 90 Ts
10 Anggita. Purwati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 TS
11 Ade. Firman. H - 1 - 1 - 1 1 - 1 1 6 60 Tds
12 Choiratul. Fatati 1 - 1 1 1 1 1 1 - - 7 70 Ts
13 Dwi. Darma. I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
14 Fernandi. Yulianto 1 1 1 - 1 1 1 - - - 6 60 Tds
15 Firdaus. Ivan. A.L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
16 Faisal. Pandu. S - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 6 60 Tds
17 Idayatis. Samsiatul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
18 Moch. Husnimin 1 - 1 1 - 1 1 1 - - 6 60 Tds
19 Moch. Reyhan. D.S 1 1 - - 1 1 1 - 1 - 6 60 Tds
20 Muhammad. Yusuf 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
21 Muhammad. Ridho - 1 1 1 - 1 1 1 - - 6 60 Tds
% Kegagalan
Kesimpulan :  1. Nilai rata-rata kelas   =
                       2. Dibawah nilai KKM  =
                       3. Di atas nilai KKM     =
                       4. Program tindak lanjut : Perbaikan =            anak       Pengayaan =             anak
                                                 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika
Tema : Hewan dan Tumbuhan
Kelas/ Semester : II / 2
Waktu : 2 X 35 Menit
Hari / Tanggal : Senin / 10 Mei 2010

I. Standart Kompetensi :
Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka
II. Kompetensi Dasar :
Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka
III. Indikator :
Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan, pengurangan perkalian dan pembagian.
IV. Tujuan Pmbelajaran :
Siswa dapat :
Memecahkan masalah yang melibatkan penjumlahan, pengurangan dan perkalian dalam kehidupan sehari – hari.
Menerapkan pengetahuan tentang penjumlahan, pengurangan dan pembagian dalam kehidupan sehari-hari.
V. Metode Pembelajaran :
Metode tanya jawab
Metode demonstrasi
Metode permainan
Metode pemberian tugas
VI. Sumber Belajar :
Buku panduan Matematika kelas II
Alat peraga Lingkungan sekitar
Kreatifitas guru
Lembar kerja siswa
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
A. Kegiatan awal
- menenyakan kehadiran siswa dan menyiapkan alat pembelajaran
        - Apersepsi : Mengulang kembali materi yang telah diajarkan
- Motivasi kepada siswa mengapa penjumlahan, pengurangan, perkalian sangat penting bagi kehidupan sehari –hari.
B. Kegiatan inti
- guru mengarahkan pertanyaan yang mana jawaban dengan meminta peserta didik untuk membuka dan membaca buku
- Menjelaskan meteri dengan singkat dan sistematis tentang perkalian sebagai penjumlahan berulang
- Melakukan pembelajaran dengan menggunakan tekhnik permainan.
- Membagi peserta didik secara berkelompok
- Guru meminta peserta didik untuk menyelesaikan latihan soal
- Mendiskusikan cara menyelesaikan soal
C. Kegiatan Penutup
- Memberi penghargaan kepada kelopmpo yang memiliki kinerja yang baik
- Salam penutup dan do’a
5 menit

5 menit

10 menit



5 menit


10 menit

5 menit

5 menit
15 menit

10 menit


5 menit
Penilaian :
  Tes Lisan
- melakukan permainan dalam kelas dengan menempelkan gambar – gambar yang menarik sesuai dengan bemtuk perkaliannya.
Tes tulis / Penugasan

Situbondo, 10 Mei 2010
Teman Sejawat Mahasiswa



NURHAINI, S.Pd ERFIN WARTIANINGSIH, A.Ma
NIP. 195705041977022004            NIM. 816 786 117
     


Mengetahui,
Kepala SD Negeri 7 Dawuhan
Kecamatan Situbondo




                                                Dra. TRI RAHAYU
NIP. 196104051982012011








LEMBAR KERJA SISWA

Nama :
Kelompok :
Tempelkanlah gambar – gambar yang telah tersedia pada kolom sesuai dengan bentuk perkalian yang diminta !
NO GAMBAR PERKALIAN
1 X                     = 3 x 4 =
2 X                     = 4 x 2 =
3 X                     = 3 x 3 =
4 X                     = 2 x 5 =
5 X                     = 6 x 1 =
6 X                     = 2 x 2 =
7 X                     = 7 x 2 =
8 X                     = 1 x 5=
9 X                     = 2 x 3 =
10 X                     = 1 x 1 =


Tempelkanlah gambar – gambar yang tersedia di bawah ini sesuai dengan bentuk perkaliannya pada kolom yang tersedia.





Tempelkan pada bilangan 3 x 4           Tempelkan pada bilangan 2 x2






Tempelkan pada bilangan 4 x 2


                                                           Tempelkan pada bilangan 7 x 2


Tempelkan pada bilangan 3 x 3






                                                           Tempelkan pada bilangan 1 x 5


Tempelkan pada bilangan 2 x 5






                                                       Tempelkan pada bilangan 2 x 3



Tempelkan pada bilangan 6 x 1


                                                         Tempelkan pada bilangan 1 x 1
ANALISIS EVALUASI BELAJAR


Mata pelajaran : Matematika
Standart Kompetensi : Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai
  dua  angka
Kompetensi Dasar : Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan
  dua angka  
Kelas / Semester : II / II
Tanggal Pelaksanaan : 10 Mei 2010

No Nama Siswa Nomor Soal / Jawaban Jumlah Benar %Keberhasilan Ketuntasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ts Tds
1 Adi. Candra 1 - 1 1 1 - - 1 1 1 7 70 Ts
2 Taufik. Qurrahman 1 - 1 1 - 1 1 1 - - 6 60 Tds
3 Muhammad. Harist - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 8 80 Ts
4 Moch. Rismandani 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 8 80 Ts
5 Ribqi. Hasahilkapi 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 7 70 Ts
6 Rofiatun. Zuhriya 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 9 90 Ts
7 Yulia. Tirta. N 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 8 80 Ts
8 Anggi. Putri. D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
9 Andrean. Krisna 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 9 90 Ts
10 Anggita. Purwati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
11 Ade. Firman. H - 1 1 1 - 1 1 - 1 1 8 80 Ts
12 Choiratul. Fatati 1 - 1 1 1 1 1 1 - - 7 70 Ts
13 Dwi. Darma. I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
14 Fernandi. Yulianto 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 8 80 Ts
15 Firdaus. Ivan. A.L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
16 Faisal. Pandu. S - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 6 60 Tds
17 Idayatis. Samsiatul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
18 Moch. Husnimin 1 - 1 - - 1 - 1 - 1 5 50 Tds
19 Moch. Reyhan. D.S 1 1 - - 1 1 1 - 1 1 7 70 Ts
20 Muhammad. Yusuf 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
21 Muhammad. Ridho - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 8 80 Ts
% Kegagalan
Kesimpulan :  1. Nilai rata-rata kelas   =
                       2. Dibawah nilai KKM  =
                       3. Di atas nilai KKM     =
                       4. Program tindak lanjut : Perbaikan =            anak       Pengayaan =             anak
                                                 

SURAT PERNYATAAN



Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ERFIN WARTIANINGSIH, A. Ma
Nim : 816 786 117
UPBJJ-UT : JEMBER

Menyatakan bahwa:

Nama : NURHAINI S.Pd
Nip : 195705041977022004
Tempat Mengajar : SD NEGERI 7 DAWUHAN
Guru Kelas : II (Dua)

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4904 Pemantapan Kemampuan Professional (PKP).
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.


                                                 Situbondo, 21 Mei 2010
                                       Yang Membuat Peryataan
Teman Sejawat                                                 Mahasiswa,




NURHAINI S.Pd                                       ERFIN WARTIANINGSIH, A.Ma
NIP. 195705041977022004                            NIM. 816786117
FORMAT KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM
PENYELENGGARAAN PKP


Kepada
Kepala UPBJJ Jember
Di –
             JEMBER

Yang bertandatangan di bawah ini, menerangkan bahwa:

Nama : NURHAINI S.Pd
Nip : 195705041977022004
Tempat Mengajar : SD NEGERI 7 DAWUHAN
Alamat Sekolah : Jl. Cendrawasih No.32 Situbondo
Telpon :
Menyataan bersedia Sebagai teman sejawat untuk mendampingi pembianaan PKP atas nama:

Nama : ERFIN WARTIANINGSIH, A. Ma
Nim : 816 786 117
Program Studi : S-1 PGSD
Tempat Mengajar : SD NEGERI 7 DAWUHAN
Alamat Sekolah : Jl. Cendrawasih No.32 Situbondo
Telpon : (0338) 3946979
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya

Mengetahui Situbondo, 21 Mei  2010  
Kepala Sekolah Teman Sejawat
SD Negeri 7 Dawuhan                                                                                    


Dra. TRI RAHAYU  NURHAINI S.Pd
NIP196104051982012011.                                          NIP. 195705041977022004

DAFTAR PUSTAKA


Abdullah, H. Rozali, dan Syamsir, 2002, Perkembangan Hak Asasi Manusia dan
            Keberadaan Peradilan Hak Asasi Manusia di Indonesia, Jakarta, PT.  
            Ghalia Indonesia

Affan Gaffar, 2002, Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi, Jogjakarta,
            Pustaka Pelajar

Alfian, 1980, Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia, Jakarta, LP3ES

Anonim, 1993, Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 50 tahun 1993
            tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
                       
, 2006, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006
tentang Standar Isi, Jakarta

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi, 2006, Penelitian Tindakan Kelas,
Jakarta, Bina Aksara

Asshiddiqie, Jimly, 2005, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Ke                                              
kuasaan dalam UUD 1945, Jogjakarta, FHUII Press

BP7 Pusat, 1995, UUD 1945, P4, GBHN, Bahan Penataran P4, Jakarta BP7 Pusat

Budimansyah, Dasim, 2002, Model Pembelajaran dan Penelitian Portofolio,
Bandung, PT.Ganesindo

Budiaodjo, Prof. Miriam, 1995, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta, Bina Aksara

Depdiknas, 2006, Standar Kompetensi Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan
tahun 2006, Jakarta, Depdiknas

Gabriel A. Almond dan Sidney Verba, 1984, Budaya Politik, Jakarta, Bina Aksara

Kaelan, MS, 2004, Pendidikan Pancasila, Jogjakarta, Edisi reformasi, penerbit
Paradigma

Lemhanas, 2001, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta, Gramedia Pustaka
Umum

Magnis-Suseno, Franz, 2000, Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegara
an Modern, Jakarta, Gramedia          






     
 






LAPORAN


PERBAIKAN  PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA  KELAS II
SEKOLAH  DASAR NEGERI  7 DAWUHAN
KECAMATAN SITUBONDO  KABUPATEN SITUBONDO











Oleh :

NAMA : ERFIN WARTIANINGSIH
NIM : 816786117


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TERBUKA
UNUT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH JEMBER
2010. 1
LEMBAR PENGESAHAN



LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS 2 SEKOLAH DASAR NEGERI 7 DAWUHAN
KECAMATAN SITUBONDO



Nama Mahasiswa : Erfin Wartianingsih, A.Ma
Nim : 816 786 117
Program Studi : S1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN 7 Dawuhan
Jumlah Pembelajaran : 2 ( Dua ) Siklus
Tempat : Kelas II SDN 7 Dawuhan
Tanggal Pelaksanaan :  04 Mei 2010 – 10 Mei 2010


Masalah yang merupakan fokus perbaikan:
1. Tehnik mengajar guru yang kurang baik
2. Metode pembelajaran yang tidak menarik
3. Minat belajar siswa yang kurang

Menyetujui                                                      Peneliti



Drs. SUHARTO, M.Kes                               ERFIN WARTIANINGSIH, A.Ma
NIP. 195406271983031002                            NIM. 816 786 117
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena perkenaannya  sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan Kelas pada mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesi ( PKP ) dengan “Metode Bermain Peran” pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas II Semester II Tahun Pelajaran 2009 – 2010 di SDN 7 Dawuhan, Kecamatan Situbondo Kecamatan Situbondo.
Laporan Perbaikan Pembelajaran ini merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran guna memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam proses belajar mengajar. Banyak pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penulisan laporan ini.  Oleh karena itu penulis menyampaikan  terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Terbuka;
2. Dekan Universitas Terbuka, Jakarta;
3. Kepala UPBJJ Universitas Terbuka di Jember;
4. Drs. Suharto, M.Kes selaku Supervisor, untuk arahan dan bimbingannya;
5. Pengelola UPBJJ Universitas Terbuka Pokjar Situbondo, untuk semua fasilitas selama pelaksanaan mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesi;
6. Kepala Sekolah SDN 7 Dawuhan, Kecamatan Situbondo;
7. Teman Sejawat dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan laporan ini. Semoga laporan perbaikan pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Situbondo, 21 Mei 2010

 Penulis
DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….....ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...iii
BAB.1 PENDAHULUAN……..……………………………………………………..1
E. Latar Belakang Masalah………….……………………..…………………. 1
F. Rumusan Masalah…………………………………...………………………2
G. Tujuan Perbaikan……………………………………………………………2
H. Manfaat Perbaikan…………………………………………………………..2
BAB.II KAJIAN PUSTAKA…………………….…………………………………..5
BAB.III PERENCANAANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN……........…..6
D. Identifikasi Masalah…………………………………………………………6
E. Analisis Perumusan Masalah……………………..…………………………7
F. Rencana Perbaikan Pembelajaran………………………………………….7
BAB.IV PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN…………...………9
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pembelajaran……………………..……9
E. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran………………………………………9
F. Hal-hal Unik………………………………………………………………...11
BAB.V  TEMUAN YANG DIPEROLEH……………………………………...….12
      A. Hasil Pengelolaan Data………..…………………………………………… 12
      B. Refleksi…………………………………………………………………...…..12
C. Pembahasan………………………………………………………………….14
BAB.VI PENUTUP..………………………………………………………………..16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN  


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Aktivitas perbaikan pembelajaran dilaksanakan karena dilatar belakangi oleh dua macam alasan. Alasan pertama yang bersifat normatif akademik yaitu aktivitas perbaikan pembelajaran merupakan suatu bentuk tugas dalam mata kuliah Pementapan Kemampuan Profesiaonal (PKP) pada program S1 PGSD Universitas Terbuka. Tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang menempuh program S1 PGSD merupakan aktivitas perbaikan pembelajaran dengan sendirinya menjadi suatu pesyaratan yang wajib dipenuhi dan dilaksanakan
Alasan kedua ialah bersifat empirik yaitu tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan karena ditandai dengan adanya masalah faktual bagi peneliti (sebagai guru) dalam menghadapi pembelajaran masalah faktual yang dimaksud adalah rendahnya kemampuan siswaa kelas II di SD Negeri 7 Dawuhan Kecamatan Situbondo dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh guru. Catatan peneliti yang dilengkapi pula catatan teman sejawat, dari 21 orang siswa kelas II SD Negeri 7 Dawuhan Kecamatan Situbondo terungkap hanya 10 % saja yag dapat menunjukkan kemampuan menjawab pertanyaan ( evaluasi ) yang diajukan oleh guru.
  Dalam konteks pembelajaran, masalah rendahnya kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru merupakan suatu masalah dalam kelas yang layak mendapat perhatian serius dari guru, sebab secara teoritis masalah rendahnya siswa dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru mengandung sejumlah makna implisit yang bersifat negatif. Hal ini jika dibiarkan secara terus menerus tidak menutup kemungkinan akan mengarah pada gagalnya suatu proses pembelajaran (swastika, 2006).
 Masalah rendahnya kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru dicoba untuk diatasi dengan tindakan perbaikan pembelajaran yang berlandaskan pada kaidah penelitian tindakan kelas atau PTK. Sesuai dengan kaidah PTK, maka sebelum tindakan perbaikan pembelajaran dilakukan maka perlu melakukan analisis masalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab masalah tersebut.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui penyebab kurangnya siswa mengasai materi yang diajarkan yaitu.
1. mengapa siswa tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru?
2. bagaimanakah meningkatkan kemampuan siswa kelas II dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru?
3. mengapa hasil perolehan nilai siswa tidak sesuai dengan standart ketuntasan yang diberikan oleh guru?

C. Tujuan
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan melalui perbaikan pembelajaran oleh peneliti bertujuan sebagai berikut:
1. memotivasi siswa agar bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
2. menggali kemampuan yang dimiliki oleh siswa khususnya kemampuan motoriknya agar lebih meningkatkan minat belajar sehingga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
3. menganalisis dampak penerapan keterampilan bertanya (khususnya dengan memperjelas rumusan pertanyaan dan pemberian waktu berfikir) terhadap kemampuan siswa sehingga nilai yang didapat oleh siswa dapat memenuhi standart  ketuntasan.

C. Manfaat
Tindakan perbaikan pembelajaran yang dilandaskan dengan berlandaskan kaidah PTK diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi semua pihak. Secara umum, tindakan perbaikan pembelajaran berserta hasil-hasil yang didapat diharapkan dapat menjadi kekuatan pendorong bagi peneliti untuk tumbuh dan terus berkembang menjadi guru profesional, yang mampu menerapkan kaidah-kaidah PTK dalam rangka mengatasi kelemahan atau permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya pelajaran Bahasa Indonesia sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara khusus manfaat yang diharapkan peneliti dapat memberikan kontribusi kepada beberapa pihak
Bagi Guru Sebagai peneliti
Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat memberikan manfaat kepada guru sebagai pendidik yaitu:
1. memberikan tambahan pengalamam tentang cara menemukan kelemahan atau masalah dalam pembelajaran melalui refleksi
2. memberikan tambahan pengalaman dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran secara ilmiah berdasarkan PTK
3. menambah pemantapan dan rasa percaya diri dalam mengelola pembelajaran
4. memberikan tambahan wacana tentang alternatif solusi dalam meningkatkan kemampuan siswa di dalam menjawab tugas-tugas yang diberikan guru.
Bagi Siswa
Kontribusi manfaat yang diharapkan dapat diberikan kepada siswa dari hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang dilandaskan pada kaidah PTK adalah
1. meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat memperoleh nilai yang baik.
2. memperbaiki pola belajar siswa yang di akibatkan oleh sistem pembelajaran yang salah dalam praktek pembelajeran yang dilakukan oleh guru di dalam proses pembelajaran.
3. memberi motovasi kepada siswa agar lebih semangat belajar sehingga dapat meningkatkan nilai yamgdiperoleh dalam materi yang diajarkan oleh guru.


Bagi sekolah
Penelitian tindakan kelas diharapkan dapat mmberikan kontribusi yang positif terhadap kemajuan sekolah yang cenderung dalam.
1. makin meningkatnya kemampuan profesional para guru di sekolah,
2. meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar di sekolah
3. meningkatkan hubungan kolega yang sehat sehingga dapat membawa dampak yang positif pada peningkatan kondusifitas iklim dansuasana kerja yang nyaman disekolah.
Dengan penelitian tndakan kelas yang dilakuakan dengan melalui proses perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh penulis agar dapat memberikan kontribusi yang positif  bagi semua pihak.













BAB II
 KAJIAN PUSTAKA

Pengajaran adalah susunan informasi dan lingkungan yang memfasilitasi pembelajaran. Lingkungan tidak hanya tempat berlangsungnya pengajaran tetapi juga metode, media dan peralatan yang diperlukan untuk menyampaikan  informasi dan membimbing siswa belajar.  Penyusunan informasi, pilihan strategi pengajaran, menentukan lingkungan pelajaran menjadi tanggung jawab guru. Pembelajaran adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan atau sikap baru pada saat individu berinteraksi dengan informasi dan lingkungan.
Proses pengajararan - pembelajaran mencakup pemilihan, penyusunan dan cara penyampaian informasi dalam suatu lingkungan yang sesuai dan cara siswa berinteraksi dengan informasi itu (Wartono,2004)
Kajian pustaka mengemukakan tentang penelitian yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penulisan laporan. Pengembangan pembelajaran di SD terbagi atas dua yaitu eksac dan non eksac. Pembelajaran eksac terdiri atas Matematika dan IPA sedangkan non Eksac terdiri atas Bahasa Indonesia, PKn, dan IPS. Bahasa Indonesia adalah suatu mata pelajaran yang mampelajari tentang tata bahasa khususnya Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pesatuan di negara Indonesia.
Tujuan mengajar Bahasa Indonesia adalah untuk mengadakan perubahan yang dikehendaki dalam tingkah laku seorang pelajar khususnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Perubahan dilakukan seorang guru dengan menggunAkan suatu strategi mengajar untuk mencapai tujuan dengan memilih metode yang tepat (Nur,2000)





BAB III
PERENCANAAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

1. Identifikasi Masalah
Proses pembelajaran Bahasa Indonesia tekadang sering diacuhkan oleh siswa, sebab siswa merasa mampu menguasai pembelajaran bahasa Indonesia hal ini dikarenakan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. SD Negeri 7 Dawuhan Kecamatan Situbondo siswa kelas II semester 2 tahun ajaran 2009-2010 pada pelajaran Bahasa Indonesia yang mencapai tingkat penguasaan materi sebesar 70% sedangkan 30%-nya masih belum menguasai materi dengan baik. Dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang berlangsung ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan siswa tidak dapat menguasai materi sehingga tidak mencapai target yang diharapkan oleh guru. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan hasil diskusi dengan supervisor dan teman sejawat ditemukan beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia antara lain:
1. guru mengajar dengan menggunakan metode ceramah sehingga siswa merasa jenuh
2. rendahnya tingkat penguasaan materi siswa terhadap pembelajaran yang diberikan.
3. siswa pasif dan jarang mengajukan pertanyaan apabila ada materi yang belum dikuasai
4. guru kurang memberikan bimbingan pada siswa pada waktu pembelajaran berlangsung sehingga siswa kurang mendapat motivasi dari guru.
5. minat belajar siswa yang kurang selama proses pembelajaran berlangsung sehingga siswa kurang memperhatikan guru selama proses pembelajaran.



2. Analisis dan Perumusan Masalah
Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan ditemukan suatu pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dan memberi motivasi pada siswa yaitu pembelajaran dengan cara  ”bermain peran ”. Dengan metode ini siswa diharapkan dapat berperan aktif  mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu mengidentifikasi ciri hewan dan tumbuhan. Dengan metode ini siswa akan mendapatkan pengalaman secara langsung dan siswa dapat tahu dan membedakan antara hewan dan tumbuhan yang ada di sekitarnya. Dari hasil penelitian dan diskusi bersama teman sejawat diketahui bahwa penyebab kurang berminatnya siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia disebabkan oleh:
1. proses pembelajaran yang membosankan dan penjelasan guru yang tidak dimengerti oleh siswa.
2. guru kurang berperan aktif selama proses pembelajaran di dalam kelas
3. guru tidak menggunakan alat peraga sehingga siswa kurang tertarik terhadap materi pembelajaran yang disampaikan guru.
4. siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran dan pada saat pembelajaran berlangsung siswa  lebih suka bermain sendiri.
Metode baru yang digunakan oleh guru yaitu metode bermain peran diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia sehingga standart ketuntasan yang  diharapkan oleh guru dapat tercapai.

3.  Rencana Perbaikan Pembelajaran
Rencana perbaikan pembelajaran yang digunakan melalui penelitian tindakan kelas dengan model siklus terbagi atas 2 tahap yaitu siklus 1 dan siklus 2. rencana perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru selain menggunakan siklus 1 dan 2 guru juga menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan kepada siswa.


Pada siklus 1 terdiri dari 4 tahap yaitu
1. rencana perbaikan pembelajaran siklus 1
2. lembar kerja siswa
3. analisis hasil evaluasi belajar
pembelajaran yamg berlangsung pada siklus 1 menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab dan metode pemberian tugas
pada siklus 2 guru membagi dalam 3 tahap yakni:
1. rencana perbaikan pembelajaran siklus 2
2. lembar kerja siswa
3. analisis hasil evaluasi belajar
Pembelajaran pada siklus 2 terjadi perubahan penggunaan metode yang dilakukan guru . pada siklus 2 ini guru menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab dan menambahkan dengan metode permainan di dalam prosess pembelajarannya. Dengan perubahan proses pembelajaran diharapkan siswa dapat memenuhi standart ketuntasan minimum yang ingin dicapai oleh guru. Pengenalan metode permainan pada siswa diawali dengan membuat kesepakatan tentang tata tertib selama proses permainan berlangsung agar pembelajaran dapat terarah dengan baik sesuai dengan yang diharapkan oleh guru.











BAB IV
PELAKSANAAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
e. lokasi penelitian adalah SD Negeri 7 Dawuhan Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Kelas II semester 2 Tahun Pelajaran 2009-2010, mata pelajaran Matematika, dengan jumlah siswa 21 anak
f. mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan pokok bahasan mengidentifikasi tumbuhan dan hewan.
g. Waktu penelitian tanggal 04 Mei 2010 s/d 11 Mei 2010
h. Kelas yang dipilih adalah kelas 2 dengan waktu pelaksanaan penelitian
Siklus I tanggal 04 Mei 2010
Siklus II tanggal 08 Mei 2010
e.  langkah-langkah pembelajaran
Rencana perbaikan pembelajaran siklus 1 dan 2

2. Prosedur Pelaksanaan Perbaikan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan melalui siklus 1 dan 2 Pelaksanaan. tindakan pada siklus 1 terbagi menjadi 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama  dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 04 Mei 2010. Pertemuan pertama berlangsung selama 2 X 35 menit. Pelaksanaan tindakan dimulai dengan kegiatan pendahuluan yang berupa guru membuka pelajaran dan mengecek pengetahuan awal siswa tentang pengetahuan awal siswa mengenai tumbuhan dan hewan.
Pada kegiatan inti, membagi siswa dalam kelompok-kelompok belajar kemudian membagikan LKS pada masing-masing kelompok dan meminta siswa membaca LKS atau buku yang relevan. Pada saat pembentukan kelompok siswa agak ribut dan ramai. Guru melakukan presentasi kelas dilanjutkan dengan tanya jawab dan meminta masing-masing dari anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya. Siswa yang kurang aktif  dalam kelompok dibimbing oleh guru. Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan meminta kelompok lain menanggapinya. Guru meminta masing-masing kelompok mengumpulkan hasil kerjanya. Pada kegiatan penutup guru mengajak siswa melakukan refleksi dengan mengadakan tanya jawab secara lisan. Guru meminta siswa membuat kesimpulan. Guru memberi tugas untuk dikerjakan dirumah. Kegiatan penutup ini berlangsung selama 10 menit.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 08 Mei 2010 dengan alokasi waktu 2 X 35 menit. Pelaksanaan tindakan dimulai dengan kegiatan pendahuluan yang berupa guru meminta beberapa siswa menuliskan jawaban dari tugas pada pertemuan sebelumnya di papan tulis. Guru mengecek pengetahuan awal siswa tentang cara menentukan besar sudut. Guru menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis.
Pada kegiatan inti guru meminta siswa berada dalam kelompoknya masing-masing dan meminta siswa membaca LKS dan buku yang relevan. Guru melakukan presentasi kelas dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Guru meminta siswa masing-masing kelompok mengerjakan kegiatan dalam LKS. Semua siswa terlihat aktif dalam kerja kelompok.guru membimbing siswa dalam mengerjakan latihan soal. Guru meminta masing-masing kelompok menempel hasil kerja kelompok dan meminta beberapa kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok yaitu memperagakan di depan kelas cara membedakan antara bentuk hewan dan tumbuhan sementara kelompok lain menanggapinya. Semua anggota kelompok menyampaikan laporan hasil kegiatan. Guru memberikan umpan balik atas kegiatan diskusi kelas dengan memberikan jawaban yang benar.
Dengan metode bermain peran pada siklus 2 diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia dan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Pelaksanaan pemebelajaran padasiklus 2 yang mengacu pada identifikasi masalah yang muncul padasklus 1 dapat memperbaiki hasil belajar siswa dan ketuntasan standart minimum dapat dicapai. Metode bermain peran dalam mengidentifikasi perbedaan hewan dan tumbuhan menitik beratkan pada proses pencarian dan penemuan sendiri yang dilakukan siswa.

2. Hal-hal yang Unik
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan melalui proses perbaikan pembelajaran ditemukan beberapa hal unik selama pelaksanaan pembelajaran dalam kelas. Pada saat guru memulai metode bermain peran banyak siswa yang ingin melakukan drama (bermain peran) tersebut di dalam kelas sehingga untuk sementara waktu kelas menjadi ribut. Siswa banyak bertanya pada guru tentang pertanyaan-pertanyaanyang tidak berhubungan dengan materi yang diajarkan.














BAB V
TEMUAN (HASIL YANG DIPEROLEH)


i. Hasil Pengelolaan Data

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan kegiatan perbaikan pembelajaran, diadakan pengamatan dan penilaian terhadap guru dan siswa. Pengamatan dan penilaian terhadap guru dilakukan oleh observer dengan mengisi lembar observasi. Dari hasil pengamatan diperoleh data bahwa pelaksanaan pembelajaran secara keseluruhan berlangsung dengan cukup baik dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, guru telah berusaha tampil secara maksimal dengan memenuhi seluruh aspek pembelajaran.
Dari data yang dikumpulkan melalui observasi dan hasil evaluasi pada siklus 1 dan 2 dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan kreativitas siswa dan pemunculan keterampilan kooperatif siswa. evaluasi yang dilakukan digunakan untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa
Pada pengelolaan data siklus 1 siswa yang mendapat nilai di bawah standart ketuntasan minimum sebanyak 43 % dan siswa yang mendapat nilai sesuaidengan standart ketuntasan minimum sebanyak 57 %. Pada pengelolaan data siklus 2 standart ketuntasan belajar minimum Bahasa Indonesia dapat tercapai dengan jumlah siswa yang mendapat nilai diatas Standart Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) sebanyak 90 % dan siswa yang tidak mencapai standart ketuntasan minimum hanya 10 % dari 21 siswa.

2. Refleksi
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SD Negeri 7 Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten situbondo ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan diperbaiki untuk rencana tindakan pada siklus berikutnya. Dalam kegiatan pembelajaran Siklus 1 yang telah dilaksanakan, guru telah berusaha tampil dengan baik. Dari hasil observasi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan pembelajaran antara lain: guru kurang memotivasi siswa dalam belajar dan kurang membimbing seluruh kelompok dalam kegiatan sehingga tidak semua siswa terlibat dalam kegiatan kelompok. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti dan observer saling memberi masukan agar pada siklus berikutnya guru tampil dengan lebih baik. Guru harus berusaha memberi bimbingan yang merata pada semua kelompok sehingga tidak ada kelompok yang merasa tidak diperhatikan dan semua siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
Dari hasil observasi terhadap proses pembelajaran ada hal yang perlu diperbaiki untuk rencana tindakan pada siklus berikutnya yaitu dalam kelompok kooperatif, tidak semua siswa aktif mengerjakan kegiatan dalam LKS, terutama pada pertemuan pertama. Ada satu atau dua siswa pada masing-masing kelompok yang kurang peduli terhadap kegiatan yang dikerjakan oleh teman yang lain. Untuk mengantisipasi agar tidak terulang  pada siklus berikutnya maka bimbingan guru harus menyeluruh pada semua kelompok  dan diharapkan terjadi  pemberian tugas yang merata antar anggota kelompok.
    Pada siklus 2 juga terdiri  dari 4 tahap tindakan. Tahap-tahap tindakan dalam siklus 2 terdiri dari:
a.  Rencana Tindakan
Berdasarkan hasil refleksi siklus 1, maka rencana tindakan pada siklus 2 adalah sebagai berikut :
1. menyusun rencana pelajaran siklus 2
2. menyiapkan instrumen penelitian berupa : kartu soal ulangan harian ,kunci jawaban
3. menyiapkan lembar observasi pengelolaan pembelajaran
4. mengoptimalkan waktu pembelajaran untuk lebih efektif
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 diawali denghan kegiatan tanya jawab, kemudian guru menjelaskan materi secara singkat dan sistematis. Pada kegiatan ini guru meminta siswa berada dalam kelompoknya masing-masing. Siswa tertib dan tidak begitu ramai. Guru memberikan LKS dan buku lain yang relevan. Hampir semua siswa membaca LKS dan buku.
Guru melakukan presentasi kelas dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Guru meminta siswa mengerjakan LKS. Guru meminta masing-masing kelompok menempel hasil kerja kelompok dan meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk bermain peran di depan kelas mengidentifikasi perbedaan antara ciri – ciri hewan dan tumbuhan.
c. Observasi
Pengamatan dan penilaian terhadap perilaku siswa yang dilakukan oleh guru dan teman sejawat diperoleh data bahwa pelaksanaan pembelajaran secara keseluruhan telah berlangsung dengan baik. Dalam kegiatan pembelajaran, guru telah memenuhi seluruh aspek pembelajaran kooperatif. Hal ini terjadi karena guru telah mampu menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar. Guru telah melakukan bimbingan yang menyeluruh pada semua kelompok.
d. Refleksi
Kegiatan refleksi yang dilakukan oleh Guru yaotu mencatat hasil observasi, mengevaluasi hasil observasi, menganalisis hasil pembelajaran dan menyusun hasil penelitia dalam bentuk laporan.

3. Pembahasan
Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 2 SD Negeri 7 Dawuhan kecamatan Situbondo ini dilakukan dalam dua siklus. Proses analisis data sebagai hasil dari penelitian tindakan kelas meliputi peningkatan aktivitas dan pemunculan keterampilan kooperatif siswa serta hasil belajar yang maksimal disajikan dalam dua siklus yaitu sebagai berikut :
Siklus 1
Proses pembelajaran pada siklus 1 pengenalan materi dilakukan dengan metode ceramah kemudian dilanjutkan dengan pengembangan materi yaitu menyelesaikan lembar kerja siswa. Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukkan data-data sebagai berikut:
Kelompok Siswa Aktif Siswa Kooperatif Siswa dapat menyelesaikan soal tes
1 2 3 3
2 4 3 3
3 2 3 2
4 4 2 4
5 3 3 3
JUMLAH 15 14 15

Dari data di atas diperoleh keterangan bahwa pada proses pembelajaran di siklus 1 siswa aktif dan siswa kooperatif tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh guru. Dari hasil evaluasi pemebelajaran di siklus 1 dapat diketahui bahwa standart ketuntasan minimum belum tercapai. Hal ini dapat dilihat dari data-data yang dikumpulkan oleh guru selama proses penelitian yang terangkum pada data sebagai berikut:
Nilai Banyaknya Tidak tuntas Tuntas
Nilai 50-60 9 Siswa 43 %
Nilai 70-100 12 Siswa 57 %

Pada analisis evaluasi hasil belajar siswa diperoleh data siswa yang kurang nilaidari standart ketuntasan belajar minimum (SKBM) ada 9 siswa sedangkan siswa yang memenuhi nilai SKBM ada12 siswa dari data diatas guru belum berhasil mengajar Bahasa Indonesia maka perlu mengadakan pembelajaran pada siklus ke 2 dengan kelas yang sama yaitu kelas 2 semester II tahun pelejaran 2009-2010 dengan jumlah siswa 21 orang.

Siklus 2
Siklus 2 diawali dengan mengulang kembali materi yang telah diajarkan pada siklus 1 yaitu mengidentifikasi ciri-ciri hewan dan tumbuhan. Pada siklus 2 hasil pelajaran dari masng-masng kelompok mengalami peningkatan aktivitas dan keterampilan kooperatif hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari data-data yang dikumpulkan oleh  peneliti sebagai berikut:
Kelompok Siswa Aktif Siswa Kooperatif Siswa dapat menyelesaikan soal tes
1 4 4 4
2 4 3 3
3 5 4 4
4 3 4 4
5 4 4 4
JUMLAH 20 19 19
Pada analisis hasil ulangan belajar siswa di siklus 2 diperoleh data siswa yang kurang memenuhi standart ketuntasan belajar minimum sebanyak 2 orang, sedang siswa yang memenuhi nilai Standart Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) sebanyak 19 orang. Dari data tersebut dapat diketahui ada kenaikan ketuntasan sebanyak 33 %  dari hasil penilaian pada siklus 1. Nilai SKBM pada pelejaran Bahasa Indonesia adalah 70.
Keterangan nilai yang diperoleh siswa sebagai berikut :
Nilai Banyaknya Tidak tuntas Tuntas
Nilai 50-60 2 Siswa 10 %
Nilai 70-100 19 Siswa 90 %
Dari data di atas pelejaran Bahasa Indonesia dengan materi mengidentifikasi ciri-ciri hewan dan tumbuhan dengan metode bermain peran berhasil dilakukan oleh guru sehingga ketuntasan belajar minimum dapat tercapai.
   
BAB VI
PENUTUP


A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan penelitian tindakan kelas dan perbaikan pembelajaran maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. penggunaan alat peraga media gambar / cetak menunjang dalam peningkatan pemehaman siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia.
2. setelah siklus 2 berlangsung ternyata siswa kelas 2 SDN 7 Dawuhan tahun pelajaran 2009-2010 memiliki peningkatan pada pengetahuan Bahasa Indonesia setelah dilakukan perbaikan pembelajaran
3. hasil belajara siswa dalam mengidentifikasi ciri binatang dan tumbuhan meningkat.

B. Saran
Dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui perbaikan pembelajaran diperoleh sarat sebagai berikut:
1. pembelajaran Bahasa Indonesia yang selama ini hanya menggunakan metode ceramah sudah waktunya diganti menggunakan metode pembelajaran yang lebih baik dimana peserta didik diajak berperan aktif dalam proses pembelajaran sedangkan guru hanya bertindak sebagai fasilitator
2. dengan metode demonstrasi keaktifan siswa dapat muncul dan disarankan bagi guru selama proses pembelajaran guru menggunakan metode demonstrasi demi meningkatkan hasil belajar siswa.
3. hendakya guru menggunakan media dalam setiap proses pembelajaran guna memunculkan minat belajar siswa.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus I

Tema : Kegiatan Sehari-hari
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : II / II
Waktu : 2 X 35 Menit
Hari / Tanggal : Rabu / 04 Mei 2010


I. Standart Kompetensi :
Mendengarkan    : Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan.
Berbicara     : Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi
         dengan mendiskripsikan benda.
Membaca     :  Memahami ragam wacana tulis dengan membaca
           nyaring dan membaca dalam hati
Menulis              :  Menulis permulaan dengan mendiskripsikan benda di sekitarnya.
II. Kompetensi Dasar :
Mendiskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar sesuai ciri-cirinya dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami orang lain.
III. Indikator :
Menjelaskan cirri-ciri tumbuhan dan binatang secara rinci dengan pilihan kata dan kalimat runtut.
IV. Tujuan Pmbelajaran :
Siswa dapat :
menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan binatang
belajar mengenal tumbuhan dan binatang disekitar.

V. Metode Pembelajaran :
metode ceramah dengan disertai alat peraga.
metode tanya jawab
metode  demonstrasi dengan disertai gambar –gambar
metode pemberian tugas dengan lembar kerja siswa ( lks )
VI. Sumber Belajar :
buku panduan Bahasa Indonesia kelas 2
lingkungan sekitar
kreatifitas guru
lembar kerja siswa
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
A. Kegiatan awal
- Memeriksa Kehadiran siswa
- Menyiapkan alat pembelajaran
      - Apersepsi : Guru membuka pelajaran dengan bercerita mengenai      hewan dan tumbuhan di sekitar.
B. Kegiatan Inti
- Menjelaskan meteri dengan singkat dan sistematis
- Menjelaskan ciri-ciri binatang dan tumbuhan dan membedakan antara binatang yang satu dan yang lain.
- Memberikan contoh mengungkapkan suara dan gerakan binatang tertentu.
- Siswa mengikuti dengan menirukan suara binatang yang dicontohkan oleh guru.
- Siswa secara perorangan menirukan gerakan hewan
-
C. Kegiatan Penutup
- Menyelesaikan soal latihan dalam lembar kerja siswa
- Menarik kesimpulan.
      -     Salam penutup dan do’a
     5 menit

5 menit



5 menit
10 menit

10 menit

5 menit

10 menit

15 menit
5 menit

Penilaian :
Tes Lisan
- Hewan apa saja yang ada di sekitarmu ?
- Sebutkan salah satu ciri hewan yang ada di sekitarmu ?
Tes tulis / portofolio


Situbondo, 04 Mei 2010
Teman Sejawat Mahasiswa



NURHAINI, S.Pd            ERFIN WARTIANINGSIH, A.Ma
NIP.195705041977022004                            NIM 816 786 117
     


Mengetahui,
Kepala SD Negeri 7 Dawuhan
Kecamatan Situbondo





Dra. TRI RAHAYU
NIP. 196104051982012011

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
Nama           :
                                               No. Absen :  

Apa yang kamu ketahui tentang tumbuhan dan binatang berikut ini
Uraikanlah !
1. Melati                =……………………
2. Lebah                =……………………
3. Pohon pisang    =……………………
4. Aku mempunyai dua sayap.
Sayapku indah sekali aku suka hinggap di bunga.                        
Jika betelur telurku menetas menjadi ulat.
Siapakah aku?
5. Aku termasuk tumbuhan.
Batangku tinggi.
Daunku berwarna hijau.
Buahku banyak dimanfaatkan untuk masakan.
Siapakah aku?
a. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Buah mangga kalau sudah matang berwarna…….
2. Daun pohon kelapa bisa dibuat …….
3. PR harus dikerjakan di…….
4. Ketika meminjam barang orang lain sebaiknya meminta……..dahulu
5. Ikan bernafas menggunakan…....
                                               



ANALISIS EVALUASI BELAJAR


Mata pelajaran : BAHASA INDONESIA
Standart Kompetensi : 1. Mendengarkan 2. Berbicara 3. Membaca 4. Menulis
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar
sesuai  ciri-cirinya dengan menggunakan kalimat yang
mudah dipahami orang lain.
Kelas / Semester : II / II
Tanggal Pelaksanaan : 04 Mei 2010

                             
No Nama Siswa Nomor Soal / Jawaban Jumlah Benar %Keberhasilan Ketuntasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ts Tds
1 Adi. Candra 1 1 - 1 - 1 1 1 - - 6 60 Tds
2 Taufik. Qurrahman 1 - - 1 1 - 1 1 - - 5 50 Tds
3 Muhammad. Harist - 1 - - 1 1 - 1 1 - 6 60 Tds
4 Moch. Rismandani 1 - - 1 1 - 1 1 - - 5 50 Tds
5 Ribqi. Hasahilkapi - 1 1 1 - 1 1 - 1 1 7 70 Ts
6 Rofiatun. Zuhriya 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - 6 60 Tds
7 Yulia. Tirta. N 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 8 80 Ts
8 Anggi. Putri. D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
9 Andrean. Krisna 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 9 90 Ts
10 Anggita. Purwati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 TS
11 Ade. Firman. H - 1 - 1 - 1 1 - 1 1 6 60 Tds
12 Choiratul. Fatati 1 - 1 1 1 1 1 1 - - 7 70 Ts
13 Dwi. Darma. I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
14 Fernandi. Yulianto 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 7 70 Ts
15 Firdaus. Ivan. A.L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
16 Faisal. Pandu. S - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 6 60 Tds
17 Idayatis. Samsiatul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
18 Moch. Husnimin 1 - 1 1 - 1 1 1 - - 6 60 Tds
19 Moch. Reyhan. D.S 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 8 80 Ts
20 Muhammad. Yusuf 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
21 Muhammad. Ridho - 1 1 1 - 1 1 1 - - 6 60 Tds
% Kegagalan
Kesimpulan :  1. Nilai rata-rata kelas   =
                       2. Dibawah nilai KKM  =
                       3. Di atas nilai KKM     =
                       4. Program tindak lanjut : Perbaikan =            anak       Pengayaan =             anak
                                                                                   
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 2

 Sekolah      : SD Negeri 7 Dawuhan
      Mata pelajaran     : Bahasa Indonesia
                            Kelas     : II (Dua )
                            Tema     : Kegiatan Sehari - hari
                            Semester   : II ( Dua )
                          Waktu : 2 x 35 menit
                            Hari / Tanggal     : Selasa / 08 Mei 2010

Standart Kompetensi
Mendengarkan      :  Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan.
Berbicara   :  Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi
dengan mendiskripsikan benda.
Membaca     :  Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring
dan membaca dalam hati
Menulis         : menulis permulaan dengan mendiskripsikan benda di sekitarnya.
Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar sesuai cirri-cirinya dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami orang lain
Indikator
Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dan hewan secara rinci dengan pilihan kata dan kalimat runtut.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan binatang
Belajar mengenal tumbuhan dan binatang disekitar
Metode
metode bermain peran
metode ceramah
metode tanya jawab
metode demonstrasi
Sumber Belajar
buku panduan bahasa indonesia kelas 2
lingkungan sekitar
kreatifitas guru
lembar kerja siswa
Langkah – langkah kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi, menceritakan suatu peristiwa yang sesuai dengan cara mengidentifikasi cirri – cirri hewan dan tumbuhan
2. Menyiapkan alat peraga.
3. Tanya jawab tentang cirri – cirri hewan dan tumbuhan.
2. Kegiatan inti
1. Guru mempresentasikan pengetahuan tentang cara mrngidentifikasi hewan dan tumbuhan.
2. Mempraktikkan peran salah satu hewan yang ada disekitar mis menirukan suara kucing.
3. Guru  dan siswa melakukan tanya jawab hewan dan tumbuhan di sekitar.
4. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKS yang sudah disiapkan oleh guru
5. Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar.


3. Kegiatan Penutup
1. Memberi penghargaan kepada siswa yang memiliki kinerja yang baik
2. Uji kompetensi tertulis
3. Mengumpulkan hasil uji kompetensi
4. Menarik kesimpulan
Penilaian Hasil belajar
a. Teknik Penilaian
      - Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen
-  Tes lisan
Bagaimana cara membedakan antara kucing dan anjing.
Apa perbedaan fungsi antara buah dan ayam
- Tes tulis

Situbondo, 08 Mei 2010
Teman Sejawat            Mahasiswa


NURHAINI, S.Pd ERFIN WARTIANINGSIH, A.Ma
NIP. 195705041977022004                           NIM 816 786 117
     

Mengetahui,
Kepala SD Negeri 7 Dawuhan
Kecamatan Situbondo


Dra. Tri Rahayu
NIP. 196104051982012011

LEMBAR KERJA SISWA


NAMA             :
KELOMPOK  :


LATIHAN SOAL !

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !

1. Sebutkan 3 hewan dan 3 tumbuhan yang ada di sekitarmu
      Hewan        : a………….. b. …………. c…………
      Tumbuhan  : a…………. b. ………….. c………….

2. Perhatikan gambar di bawah ini !

Nama hewan:………….
Cirri – cirri   :………….




3. Buatlah sebuah puisi tentang hewan peliharaanmu di rumah…….
4. Burung yang pandai menirukan suara manusia adalah……………………….
5.
            Namaku adalah…………
Aku suka sekali makan……….
Aku sangat berguna bagi manusia.            Fungsiku adalah…………..
Coba sebutkan bagaimana bunyiku……………..
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan jawaban yang tersedia !















Di ………..aku melihat bunga Mawar
di Indonesia bunga Mawar biasanya berwarna……….
baunya sangat…………….sehingga membuatku tertarik untuk memetiknya
Batang bunga Mawar biasanya………….
Setiap hari aku……………….dan……….agar bungaku tetap tumbuh dengan baik


















ANALISIS EVALUASI BELAJAR


Mata pelajaran : BAHASA INDONESIA
Standart Kompetensi : 1. Mendengarkan 2. Berbicara 3. Membaca 4. Menulis
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar
  sesuai ciri-cirinya dengan menggunakan kalimat yang
mudah dipahami orang lain.
Kelas / Semester : II / II
Tanggal Pelaksanaan : 08 Mei 2010

No Nama Siswa Nomor Soal / Jawaban Jumlah Benar %Keberhasilan Ketuntasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ts Tds
1 Adi. Candra 1 - 1 1 1 - - 1 1 1 7 70 Ts
2 Taufik. Qurrahman 1 - 1 1 - 1 1 1 - - 6 60 Tds
3 Muhammad. Harist - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 8 80 Ts
4 Moch. Rismandani 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 8 80 Ts
5 Ribqi. Hasahilkapi 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 7 70 Ts
6 Rofiatun. Zuhriya 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 9 90 Ts
7 Yulia. Tirta. N 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 8 80 Ts
8 Anggi. Putri. D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
9 Andrean. Krisna 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 9 90 Ts
10 Anggita. Purwati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
11 Ade. Firman. H - 1 1 1 - 1 1 - 1 1 8 80 Ts
12 Choiratul. Fatati 1 - 1 1 1 1 1 1 - - 7 70 Ts
13 Dwi. Darma. I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
14 Fernandi. Yulianto 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 8 80 Ts
15 Firdaus. Ivan. A.L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
16 Faisal. Pandu. S - 1 - 1 1 - 1 1 1 1 7 70 Ts
17 Idayatis. Samsiatul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
18 Moch. Husnimin 1 - 1 - - 1 - 1 - 1 5 50 Tds
19 Moch. Reyhan. D.S 1 1 - - 1 1 1 - 1 1 7 70 Ts
20 Muhammad. Yusuf 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Ts
21 Muhammad. Ridho - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 8 80 Ts
% Kegagalan
Kesimpulan :  1. Nilai rata-rata kelas   =
                       2. Dibawah nilai KKM  =
                       3. Di atas nilai KKM     =
                       4. Program tindak lanjut : Perbaikan =            anak       Pengayaan =             anak
                                                 

SURAT PERNYATAAN



Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ERFIN WARTIANINGSIH, A.Ma
Nim : 816 786 117
UPBJJ-UT : JEMBER

Menyatakan bahwa:

Nama : NURHAINI S.Pd
Nip : 195705041977022004
Tempat Mengajar : SD NEGERI 7 DAWUHAN
Guru Kelas : II

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4904 Pemantapan Kemampuan Professional (PKP).
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

                                               Situbondo, 21 Mei 2010
                                      Yang Membuat Peryataan
Teman Sejawat                                                Mahasiswa,




NURHAINI S.Pd SD                                     ERFIN WARTIANINGSIH, A.Ma
NIP. 195705041977022                                  NIM. 816 786 117

FORMAT KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM
PENYELENGGARAAN PKP


Kepada
Kepala UPBJJ Jember
Di –
             JEMBER

Yang bertandatangan di bawah ini, menerangkan bahwa:

Nama : NURHAINI S.Pd
Nip : 195705041977022004
Tempat Mengajar : SD NEGERI 7 DAWUHAN
Alamat Sekolah : Jl. Cendrawasih No.32 Situbondo
Telpon :  (0338) 3946979
Menyataan bersedia Sebagai teman sejawat untuk mendampingi pembianaan PKP atas nama:
Nama : ERFIN WARTIANINGSIH, A.Ma
Nim : 816 786 117
Program Studi : S-1 PGSD
Tempat Mengajar : SD NEGERI 7 DAWUHAN
Alamat Sekolah : Jl. Cendrawasih No.32 Situbondo
Telpon : (0338) 3946979
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya

                                                                                 Situbondo, 21 Mei 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah      Teman Sejawat
SD Negeri 7 Dawuhan                                                                                    



Dra. TRI RAHAYU       NURHAINI S.Pd
NIP. 196104051982012011                                              NIP. 195705041977022004
DAFTAR PUSTAKA


Abdullah, H. Rozali, dan Syamsir, 2002, Perkembangan Hak Asasi Manusia dan
            Keberadaan Peradilan Hak Asasi Manusia di Indonesia, Jakarta, PT.  
            Ghalia Indonesia

Affan Gaffar, 2002, Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi, Jogjakarta,
            Pustaka Pelajar

Alfian, 1980, Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia, Jakarta, LP3ES

Anonim, 1993, Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 50 tahun 1993
            tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
                       
, 2006, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006
tentang Standar Isi, Jakarta

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi, 2006, Penelitian Tindakan Kelas,
Jakarta, Bina Aksara

Asshiddiqie, Jimly, 2005, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Ke                                              
kuasaan dalam UUD 1945, Jogjakarta, FHUII Press

BP7 Pusat, 1995, UUD 1945, P4, GBHN, Bahan Penataran P4, Jakarta BP7 Pusat

Budimansyah, Dasim, 2002, Model Pembelajaran dan Penelitian Portofolio,
Bandung, PT.Ganesindo

Budiaodjo, Prof. Miriam, 1995, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta, Bina Aksara

Depdiknas, 2006, Standar Kompetensi Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan
tahun 2006, Jakarta, Depdiknas

Gabriel A. Almond dan Sidney Verba, 1984, Budaya Politik, Jakarta, Bina Aksara

Kaelan, MS, 2004, Pendidikan Pancasila, Jogjakarta, Edisi reformasi, penerbit
Paradigma

Lemhanas, 2001, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta, Gramedia Pustaka
Umum

Magnis-Suseno, Franz, 2000, Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegara
an Modern, Jakarta, Gramedia